Lagi, 43 Warga Kamboja Dideportasi AS

Tim SWAT polisi China berbaris sebagai tersangka penipuan telekomunikasi tiba sebelum deportasi mereka ke China di Bandara Internasional Phnom Penh, Kamboja 24 Juni 2016. (Foto: dok).

Empat puluh tiga warga Kamboja, Kamis (5/4), tiba di Phnom Penh setelah dideportasi dari AS. Mereka umumnya adalah imigran terbukti lewat proses hukum pernah melakukan kejahatan serius dan belum menjadi warga AS.

Kelompok itu merupakan kelompok terbesar yang dipulangkan ke Kamboja berdasarkan kesepakatan bilateral tahun 2001. Sebelumnya, telah lebih dari 500 warga Kamboja yang dideportasi.

Program pemulangan ini dianggap kontroversial karena memisahkan banyak keluarga. Pada sejumlah kasus, sejumlah warga Kamboja yang dideportasi belum pernah hidup di Kamboja. Mereka adalah pengungsi atau anak pengungsi yang melarikan diri ke kamp-kamp di Thailand untuk menghindari rezim Khmer Merah yang memerintah Kamboja dari tahun 1975 hingga 1979.

Gubernur California Jerry Brown, 30 Maret lalu memberi pengampunan pada dua warga Kamboja yang dinyatakan bersalah secara hukum. Pengampunan itu, untuk sementara waktu, menghindarkan mereka dari kemungkinan dideportasi. [ab/uh]