Kursus Internet Coursera Tutup Akses bagi Beberapa Negara

Andrew Ng dan Daphne Koller, para profesor ilmu komputer dari Stanford University yang menggagas Coursera. (AP/Jeff Chiu)

Lembaga pendidikan tinggi dunia maya tersebut dilarang menyediakan pelayanan untuk mahasiswa/i dari Kuba, Iran, Sudan dan Suriah karena sanksi dari Amerika Serikat.
Lembaga pendidikan Amerika, Coursera, yang menyediakan kuliah di dunia maya untuk berbagai bidang, mulai dari kedokteran hingga manajemen dan ilmu-ilmu sosial, mengatakan mereka dengan menyesal terpaksa melakukan perubahan mengenai akses untuk kuliahnya di beberapa negara.

Dalam tulisannya pada blognya, Coursera mengatakan bahwa berdasarkan peraturan pengawasan ekspor tertentu Amerika, lembaga tersebut dilarang menyediakan pelayanan untuk mahasiswa di negara-negara seperti Kuba, Iran, Sudan dan Suriah, karena sanksi Amerika.

Coursera menjelaskan bahwa mulai pekan ini mahasiswa dari negara-negara tersebut tidak boleh diberi akses kuliah.

Kuliah-kuliah Coursera disiapkan dengan bekerjasama dengan banyak universitas dan organisasi terkemuka yang menyediakan kuliah dari dosen-dosen terkenal.