KTT Lingkungan PBB di Rio de Janeiro Berakhir

Para Presiden dan pemimpin dari sekitar 190 negara peserta KTT Rio+20 berpose bersama di Rio de Janeiro, Brasil (20/6). Konferensi lingkungan PBB di Brasil ini berakhir hari Jumat (22/6).

Aktivis lingkungan mengecam KTT di ibukota Brasil itu, dengan mengatakan hasil dokumen yang disepakati terlalu lemah dan tidak berisi komitmen khusus.
Konferensi lingkungan PBB di Rio de Janeiro, Brasil, berakhir hari Jumat, dengan para wakil dari kurang lebih 190 negara berjanji akan mengambil tindakan untuk menggalakkan pembangunan berkelanjutan dan mengangkat milyaran orang keluar dari kemiskinan.

Berbicara pada hari ketiga sekaligus hari terakhir KTT Rio+20, Menlu Amerika Hillary Clinton mengimbau pemikiran baru dan "berbeda" untuk melestarikan sumber daya dunia, dan memberitahu para pemimpin "bahwa mereka jangan sampai gagal."

Aktivis lingkungan telah mengecam KTT di ibukota Brasil itu, dengan mengatakan hasil dokumen yang disepakati oleh para diplomat itu terlalu lemah, tidak berisi komitmen khusus dan tidak banyak membuat kemajuan.

Clinton mengatakan para pejabat tahu bahwa mereka akan dinilai bukan oleh apa yang mereka katakan atau niat mereka, tapi apakah mereka nanti bisa menunjukkan hasilnya.

Dia menyoroti upaya Amerika untuk mengatasi isu penggundulan hutan, air, limbah padat dan ketahanan pangan, dan mengumumkan hibah sebesar 20 juta dolar untuk mendukung energi bersih di Afrika.

Hari Kamis, Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon mengatakan lebih dari 50 negara telah mengembangkan berbagai strategi energi baru berdasarkan inisiatif Energi Berkelanjutan bagi Semua. Dan dia mengatakan para investor swasta telah menjanjikan lebih dari 50 miliar dolar bagi tujuan inisiatif itu untuk memastikan akses energi universal, menggandakan tingkat efisiensi energi dan berbagi energi terbarukan global pada tahun 2030.