Krisis Sampah Memburuk, Unjuk Rasa Berlanjut di Lebanon

Seorang pemulung memilah tumpukan sampah di bantaran sungai Beirut, Lebanon (24/8).(Reuters/Mohamed Azakir)

Petugas pengelola sampah mengumpulkan sampah dekat sebuah gedung pemerintah sehari setelah protes dengan kekerasan melawan krisis sampah yang terus berlanjut, di pusat kota Beirut, Lebanon (24/8). (AP/Bilal Hussein)

Para peserta unjuk rasa di depan gedung parlemen dalam protes atas berlanjutnya krisis sampah, di pusat kota Beirut, Lebanon (25/8). (AP/Hassan Ammar)

Menteri Dalam Negeri Lebanon, Nohad Machnouk, di pusat kota Beirut sehari setelah unjuk rasa yang diwarnai kekerasan akibat krisis sampah yang berlanjut (24/8). ​(AP/Hassan Ammar)

Para aktivis Lebanon disemprot air dari meriam polisi anti-huru-hara dalam protes melawan krisis sampah di pusat kota Beirut, Lebanon (23/8). (AP/Bilal Hussein)

Para aktivis Lebanon menyerukan slogan-slogan anti-pemerintah di tengah semprotan air oleh polisi atas mereka di Beirut (23/8). (AP/Bilal Hussein)

Para aktivis Lebanon (kanan) bentrok dengan polisi saat mencoba mencapai gedung pemerintah dalam protes melawan krisis sampah, di pusat kota Beirut, Lebanon (23/8). (AP/Bilal Hussein)

Polisi anti-huru-hara menggunakan gas air mata dalam protes melawan krisis sampah yang berlanjut, di pusat kota Beirut, Lebanon (22/8). ​(AP/Bilal Hussein)