KPU Irak Tak Temukan Kecurangan Suara di Baghdad

Jubir KPU Irak mengatakan telah selesai melakukan perhitungan ulang atas 11.000 kotak suara, dan tidak menemukan pelanggaran berat.

Seorang pejabat pemilu Irak mengatakan penghitungan ulang surat suara pemilu parlemen bulan Maret di Baghdad sudah selesai dan mereka tidak menemukan tanda-tanda kecurangan.

Dalam konferensi pers Jumat, jurubicara komisi pemilu Qassim al-Aboudi mengatakan para pejabat pemilu sudah selesai menghitung ulang kurang lebih 11.000 kotak suara dan tidak menemukan pelanggaran berat. Ia mengatakan pengumuman resmi atas hasil penghitungan ulang itu akan dilakukan Senin.

Panitia pemilu mulai penghitungan ulang itu tanggal 3 Mei menyusul permintaan koalisi Daulat al-Qanon pimpinan Perdana Menteri Irak Nouri al-Maliki. Menurut koalisi itu, mereka menemukan bukti kecurangan besar-besaran di lima propinsi, termasuk Baghdad. Hampir seperlima dari ke-325 kursi parlemen adalah untuk Baghdad.

Penghitungan ulang di Baghdad kecil kemungkinannya untuk mengubah hasil keseluruhan pemilu, dimana aliansi Iraqiya pimpinan mantan Perdana Menteri Ayad Allawi unggul dua kursi diatas koalisi Maliki.