Korsel Tawarkan Dana Darurat untuk Ringankan Dampak Corona

Para pejalan kaki mengenakan masker untuk mencegah penyebaran virus corona (COVID-19) di Seoul, Korea Selatan, 25 Maret 2020. (Foto: dok).

Korea Selatan menyatakan akan memberikan dana tunai darurat untuk banyak warganya, sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan ekonominya dalam menghadapi pandemi virus corona.

Presiden Moon Jae-in, Senin (30/3) mengumumkan dalam rapat dengan satgas khusus bahwa pemerintah akan membayar sekitar 820 dolar per keluarga, kecuali mereka yang termasuk kelompok 30 persen berpenghasilan terbanyak, sehingga totalnya mencapai 7,4 miliar dolar.

Presiden Moon menyatakan pembayaran itu merupakan kompensasi bagi warga Korea Selatan yang menjalani langkah-langkah selama berhari-hari dan berpekan-pekan untuk menghentikan penyebaran COVID-19, termasuk karantina dan social distancing.

Hingga Minggu (29/3), Korea Selatan memiliki 9.661 kasus terkonfirmasi, dengan 159 kematian akibat virus corona dan 5.228 lainnya telah sembuh. Negara ini mendapat pujian global karena tes regular terhadap ratusan orang setiap hari, yang membantu memperlambat penyebaran virus.

Tetapi negara ini menghadapi peningkatan kasus COVID-19 yang terjangkit di luar negeri. Ini mendorong pemerintah hari Senin (30/3) mengumumkan mengenai pemberlakuan karantina wajib14 hari terhadap semua pengunjung dari luar negeri pada saat kedatangan mereka di Inggris, efektif mulai 1 April. [uh/ab]