3 Legislator Jepang Tinggalkan Upaya Kunjungi Pulau di Korsel

Warga Korea Selatan melakukan unjuk rasa anti Jepang di depan Kedutaan Jepang di Seoul (21/7). Unjuk rasa ini menuntut agar Jepang membatalkan klaim atas Pulau Dokdo atau 'Takeshima'.

Tiga anggota parlemen Jepang itu tiba di bandara Gimpo di Seoul untuk mengunjungi sebuah pulau yang disengketakan, hari Senin.

Tiga legislator Jepang telah meninggalkan Korea Selatan setelah mereka dilarang mengunjungi sebuah pulau di Korea Selatan, di mana mereka berniat menegaskan klaim Jepang terhadap sekelompok pulau kecil di sana.

Pejabat-pejabat imigrasi Korea Selatan mengatakan mereka menghentikan tiga anggota Partai Demokratik Liberal Jepang ketika tiba di bandara Gimpo di Seoul hari Senin untuk mengunjungi pulau yang disengketakan itu.

Ketiga anggota partai oposisi di Jepang itu terbang kembali dari Seoul Senin larut malam.

Para legislator terbang menuju bandara Korea Selatan pada pagi harinya, meskipun telah mendapat peringatan mereka akan dilarang masuk Korea Selatan oleh pihak berwenang negara itu.

Para pejabat imigrasi Korea Selatan memerintahkan ketiga anggota Nasionalis itu kembali ke Jepang. Ketiga legislator itu semula menolak dan menuntut penjelasan, tetapi belakangan setuju untuk menaiki pesawat setelah kebuntuan selama sembilan jam.

Ketiga legislator itu, Yoshitaka Shindo, Tomomi Inada dan Masahisa Sato, ingin mengunjungi Pulau Ulleungdo, yang menjadi pusat administratif dan pangkalan militer Seoul untuk pulau-pulau yang disengketakan. Korea menyebut kepulauan kecil itu kepulauan 'Dokdo' sedangkan Jepang menyebutnya Takeshima.

Seoul telah memberitahu Tokyo minggu lalu mereka tidak akan mengijinkan ketiganya masuk Korea Selatan.