Jumlah Korban Kekerasan di Irak Lampaui 8 Ribu Tahun Ini

Korban luka-luka akibat serangan bom bunuh diri dirawat di rumah sakit Baquba, Minggu (1/12).

Ketegangan antara kelompok Sunni dan mayoritas Syiah yang berkuasa Irak terus tinggi setelah pasukan AS ditarik pada akhir tahun 2011.
Jumlah korban pembunuhan di Irak yang terus naik bulan lalu menunjukkan adanya peningkatan dalam pembunuhan terarah, yang tahun ini telah mencapai angka di atas 8.000 orang.

Menurut laporan PBB, mayat para korban biasanya dibuang di pinggir-pinggir jalan dalam keadaan rusak, dan ini meningkatkan kekhawatiran bahwa negara itu sedang mengarah pada perang terbuka antara kelompok Sunni dan Syiah.

Pejabat Irak mengatakan, hari Minggu (1/12) ini, tiga bom meledak ketika berlangsung upacara pemakaman putra seorang kepala suku Sunni yang anti al-Qaida di sebelah timur laut Baghdad, dan menewaskan 17 orang.

Kekacauan luas hampir menghancurkan negara itu setelah serbuan pimpinan Amerika tahun 2003 untuk menggulingkan pemerintahan Saddam Hussein yang dikuasai kelompok Sunni. Ekstremis dari kedua kelompok Islam itu terlibat konflik berdarah yang menewaskan puluhan ribu orang.

Ketegangan antara kelompok Sunni dan mayoritas Syiah yang berkuasa, terus tinggi setelah pasukan Amerika ditarik pada akhir tahun 2011.