Konferensi Internasional di Kabul Tekankan Transisi di Afghanistan

Pemerintah Afghanistan ingin menunjukkan bahwa pihaknya mampu mengendalikan keamanan dan pembangunannya sendiri.

Afghanistan menjadi tuan rumah untuk sebuah pertemuan internasional yang ditujukan untuk menunjukkan kepada para pemimpin dunia bahwa pihaknya mampu mengendalikan keamanan dan pembangunannya sendiri.

Pasukan keamanan ditempatkan di seluruh Kabul, sementara pejabat-pejabat tinggi dari 60 negara dan kelompok internasional berkumpul di ibukota Afghanistan untuk konferensi Selasa itu.

Pejabat Afghanistan mengatakan pemerintah akan menjelaskan komitmennya utnuk memperbaiki pemerintahan, pembangunan ekonomi dan sosial serta penegakan hukum, sementara berusaha memperoleh kendali lebih besar atas aliran dana bantuan internasional bernilai miliaran dolar.

Menteri Luar Negeri Amerika Hillary Clinton tiba di Kabul Senin untuk konferensi itu dan mengatakan kepada para reporter, pertemuan ini akan memperagakan kepemimpinan Afghanistan. Clinton menambahkan bahwa baik pemerintah Afghanistan maupun Amerika punya peran dalam memerangi korupsi di Afghanistan.

Sebelumnya di Islamabad, Menlu Clinton mengumumkan bantuan lebih dari 500 juta dolar AS untuk Pakistan, sementara pemerintah AS berusaha merangkul warga Pakistan yang skeptis dalam perang melawan terorisme di negara tetangganya, Afghanistan.

Berbicara pada jumpa pers hari Senin bersama Menteri Luar Negeri Pakistan Shah Mehmood Qureshi di Islamabad, Clinton mengatakan proyek pembangunan sektor air, energi pertanian dan kesehatan akan mendorong ekonomi Pakistan. Proyek itu juga akan membangun kemitraan Amerika-Pakistan yang lebih kuat.

Sementara, Menlu Pakistan mengatakan bahwa kerjasama di berbagai bidang yang lebih baik itu sangat penting untuk mengubah persepsi publik terhadap Amerika di Pakistan.