Kim Jong Un Pamerkan Putrinya, Rudal di Parade Militer

  • VOA
    Associated Press

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, kiri tengah, dan putrinya menghadiri parade militer untuk memperingati 75 tahun berdirinya Tentara Rakyat Korea di Pyongyang, Korea Utara, 8 Februari 2023. (Foto: KCNA via AP)

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dan putrinya yang masih kecil menjadi pusat perhatian di parade militer besar-besaran, memicu spekulasi bahwa ia sedang dipersiapkan sebagai pemimpin masa depan negara yang terisolasi itu sementara ayahnya memamerkan rudal nuklir terbarunya yang terbesar.

Parade yang digelar pada Rabu (8/2) malam di Ibu Kota Pyongyang menampilkan perangkat keras terbaru dalam persenjataan nuklir Korut yang sedang berkembang, termasuk apa yang menurut para ahli kemungkinan adalah rudal balistik antarbenua berbahan bakar padat yang akan diuji coba dalam beberapa bulan mendatang.

Rudal itu adalah bagian dari sekitar selusin rudal balistik antarbenua (ICBM) yang diluncurkan oleh pasukan Korea Utara pada acara itu. Jumlah tersebut belum pernah dimiliki sebelumnya sehingga menegaskan bagaimana Kim terus memperluas kemampuan militernya meskipun sumber dayanya terbatas.

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un berbicara dengan putrinya Kim Ju Ae di sebuah perjamuan untuk merayakan peringatan 75 tahun Tentara Rakyat Korea, di Pyongyang, Korea Utara, 7 Februari 2023. (Foto: KCNA via Reuters)

Pawai tersebut adalah penampilan publik kelima putri Kim, Kim Ju Ae, anak keduanya yang diyakini berusia sekitar 10 tahun. Pada Selasa (7/2), Kim Jong Un membawa putrinya untuk mengunjungi pasukan saat dia memuji “kekuatan yang tak terbendung” dari militer bersenjata nuklirnya.

Media negara telah mengisyaratkan peran tinggi untuk Kim Ju Ae. Ia disebut “terhormat” dan “tercinta” dan sebuah foto yang dirilis pada Selasa (7/2) menunjukkan ia duduk di kursi kehormatan di sebuah perjamuan, diapit oleh para jenderal dan orang tuanya.

BACA JUGA: Korea Selatan: Kemunculan Putri Kim Jong Un Beri Sinyal Soal Pewaris Kekuasaan di Korea Utara

Foto-foto yang dirilis paa Rabu (8/2) itu menunjukkan Kim, mengenakan mantel hitam dan fedora, menghadiri pawai bersama istri dan putrinya. Kim tersenyum dan mengangkat tangannya dari balkon ketika ribuan tentara berbaris di Lapangan Kim Il Sung yang terang benderang, yang dinamai sesuai nama kakeknya, pendiri negara Korea Utara.

Parade tersebut menandai peringatan 75 tahun berdirinya tentara Korea Utara dan dilakukan setelah berminggu-minggu persiapan yang melibatkan sejumlah besar pasukan dan warga sipil. Mereka dimobilisasi untuk mengagungkan pemerintahan Kim dan upaya tanpa henti untuk memperkuat status Korea Utara sebagai negara bersenjata nuklir. [lt/ab]