Svyatoslav Rychkov dan Ihor Belianskiy, keduanya berasal dari kawasan Donbas di Ukraina, bertemu di bangsal rumah sakit di Lviv. Keduanya terluka di Ukraina bagian timur saat berlangsungnya penembakan.
Olena Rychkova, ibu Svyatoslav Rychkov, mengatakan, "Tangannya terluka parah, hampir-hampir tidak dapat digunakan sama sekali. Namun kini kondisinya membaik. Ia sekarang dapat bermain game online favoritnya."
Olena Rychkova adalah perawat dari kota Lysychansk, namun ia kini tidak lagi bekerja. Rumah sakit tempatnya bekerja telah lama tutup akibat penembakan terus menerus di kawasan Luhansk.
Di Lviv, seorang dokter bedah mengambil serpihan misil Rusia dari paru-paru kanan Svyatoslav Rychkov, anak laki-lakinya yang berusia 13 tahun. Svyatoslav Rychkov mengatakan, "Ini tampak seperti peluru yang bengkok."
Seorang pria lansia menaiki kereta evakuasi medis yang dioprasikan oleh MSF (Doctors Without Borders) di stasiun kereta api di Pokrovsk, Ukraina timur, Minggu, 29 Mei 2022. (AP/Francisco Seco)
Svyatoslav berhasil diselamatkan. Ini adalah berkat upaya evakuasi yang dilakukan dengan cepat di dalam kereta medis khusus, sebuah proyek yang diluncurkan oleh Perusahaan Kereta Api Ukraina bersama dengan organisasi MSF (Doctors Without Borders/Dokter Tanpa Tapal Batas).
"Di dalam kereta ini, kami dapat memindahkan hingga 30 pasien. Kami memiliki lima tempat tidur ICU di mana kami dapat merawat dua pasien dengan ventilasi mekanis secara penuh," jelas Yasser Kamaledin.
Yasser Kamaledin, dokter asal Mesir, telah bekerja pada organisasi ini selama satu dekade. Namun ini merupakan pertama kalinya ia merawat pasien dalam ruangan di kereta api.
"Di dalam ruangan ini kami memiliki tujuh generator oksigen. Itu adalah tempat penampungan oksigen seperti yang Anda lihat di setiap rumah sakit," jelasnya.
Your browser doesn’t support HTML5
Kereta Medis Khusus Jadi Sarana Transportasi Pasien dari Ukraina Timur ke Lviv
Natalya Kyniv seorang ahli anestesi dari Uzhhorod mengatakan, kereta medis ini merupakan perpaduan dari ambulans, rumah sakit dan ICU.
"Apa yang saya suka dari kereta kami ini adalah kami dapat mengangkut seluruh keluarga, atau keluarga dan teman-teman mereka. Kami bahkan dapat mengangkut semuanya sekaligus," jelasnya.
Anastasia Pryhoda dari Popasna juga menjadi pasien dalam kereta medis tersebut. Nama remaja 14 tahun ini menjadi terkenal di seluruh dunia ketika ia menyetir mobil sejauh 30 km melewati serangan tembakan tentara Rusia untuk menyelamatkan empat orang dewasa yang terluka.
Paramedis mendorong seorang perempuan lansia di atas brankar ke dalam kereta medis yang dilengkapi peralatan khusus yang dioperasikan oleh Doctors Without Borders (MSF) untuk mengevakuasi pasien yang terluka dari daerah yang dilanda perang, di Pokrovsk, wilayah Donetsk, Ukraina, Rabu, 15 Juni 2022. (AP Photo/Efrem Lukatsky)
Anastasia juga mengemudikan mobilnya dengan kencang untuk melewati jalanan yang dipenuhi ranjau.
Anastasia mengatakan, "Tempat duduk supir itu letaknya tinggi. Itu terlalu tinggi buat saya. Kaki saya hampir-hampir tidak dapat mencapai pedal mobil. Namun saya beruntung karena letak tempat duduk yang tinggi, saya dapat melihat ranjau-ranjau tersebut."
Kereta medis khusus tersebut telah mengevakuasi lebih dari 500 pasien hingga saat ini. Dokter Tanpa Tapal Batas mengatakan kereta itu akan terus dioperasikan selama mungkin. [lj/uh]