Video acara terkenal “Jeopardy!” yang dirilis pada 8 Januari lalu itu merupakan episode kuis terakhir yang direkam Alex Trebek sebelum kanker pankreas merenggut nyawanya pada 8 November.
Video itu diawali dengan aktor Hugh Jacksman yang menyanyikan lagi Peter Allen “Once Before I Go,” yang kemudian bergulir menjadi petikan-petikan kenangan dan penuh tawa yang memperlihatkan perubahan tampilan Alex Trebek ketika menjadi pembawa acara selama 36 taun, dengan dan tanpa kumis. Mulai dari berambut hitam hingga beruban, dan dengan beragam jas dari puluhan dekade.
Video itu merayakan saat-saat luar biasa ketika Alex Trebek dengan wajah polos berdebat dengan kontestan kuis itu, atau dalam satu kesempatan adu panco dengan mereka.
Dalam satu petikan gambar, tampak Alex Trebek berjalan di lokasi pengambilan gambar tanpa celana, sementara di petikan-petikan gambar lain ia mengenakan pakaian seperti Patung Liberty dan kostum prajurit Troya.
Ada petikan pernyataan di mana ia mengatakan “saya tidak suka menari,” tetapi dalam hampir semua kuis selama bertahun-tahun Alex Trebek menari.
Bagian akhir kompilasi video itu memperlihatkannya memberikan kalimat penutup “sampai jumpa semua.”
Alex Trebek meninggal pada 8 November lalu dalam usia 80 tahun. Namun, beberapa kuis yang diasuhnya sudah direkam beberapa minggu sebelumnya dan tetap diudarakan sepeninggalnya. Ia didiagnosa menderita kanker pankreas pada 2018, tetapi tetap bekerja seperti biasa. Dia dengan semangat menjadi pembawa acara sebagaimana yang dilakukannya sejak 1984.
Video penghormatan yang sekaligus kuis terakhir yang diasuhnya, sedianya dijadwalkan mengudara pada minggu Natal lalu, tetapi ditangguhkan hingga minggu ini agar lebih banyak dipromosikan dan ditonton banyak orang.
Ketika kuis terakhirnya direkam pada Jumat, satu minggu sebelum kematiannya, Alex Trebel tidak mengetahui bahwa itu akan menjadi kuis terakhirnya.
Dalam acara “Today” di NBC pada Senin lalu (4/1), produser eksekutif “Jeopardy!” Mike Richards mengatakan Alex Trebek adalah seorang “pejuang sejati” dalam rekaman kuis terakhirnya.
“Ia sebenarnya sangat kesakitan [karena penyakitnya],” ujar Richards. “Saat itu sepuluh hari sebelum ia meninggal, tapi kita tidak menduga hal itu.” [em/jm]