Kemlu RI: Belum Ada Informasi WNI Jadi Korban di Manchester

Para penonton konser tampak meninggalkan the Manchester Arena di utara Inggris di mana penyanyi AS, Ariana Grande, sebelumnya tampil di Manchester, Inggris, 22 Mei 2017 (foto: REUTERS/Jon Super)

Kementrian Luar Negeri menyampaikan ucapan belasungkawa dan simpati mendalam dari Pemerintah Indonesia kepada korban dan keluarga korban ledakan di konser Ariana Grande, di Manchester, Inggris, Senin malam (21/5) waktu setempat.

Pemerintah Indonesia lewat Kementerian Luar Negeri menyampaikan belasungkawa dan simpati mendalam kepada korban dan keluarga korban ledakan di konser Ariana Grande, di Manchester, Inggris, Senin malam (21/5) waktu setempat.

Dihubungi VOA Senin malam (21/5), juru bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Natsir mengatakan hingga saat ini belum ada informasi mengenai adanya WNI yang menjadi korban ledakan tersebut.

KBRI London memantau perkembangan yang ada dan melakukan koordinasi intensif dengan otorita keaman setempat. Lewat pesan di Twitter, KBRI London menyerukan kepada semua warga Indonesia untuk menjauhi kawasan Manchester. Warga yang membutuhkan informasi tentang insiden ini bisa mengontak hotline KBRI London +447881221235.

Hingga laporan ini disampaikan sedikitnya 19 orang tewas dan 50 lainnya luka-luka akibat ledakan yang terjadi di luar arena konser, yang berdekatan dengan stasiun transit kereta api Manchester Victoria ketika konser hampir berakhir pada jam 10.35 malam waktu setempat.

Sejumlah orang tua menggunakan sarana media sosial - terutama Twitter - untuk mencari informasi tentang anak-anak atau anggota keluarga mereka yang ikut menyaksikan konser tersebut dan hingga kini belum ditemukan. [em]