Inovasi dan Kreativitas: Kunci Kemajuan dan Keberhasilan

  • Brianna Blake

Menurut buku "The Innovator's Cookbook," pemikiran-pemikiran kreatif membutuhkan kerjasama seperti yang dilakukan oleh mantan CEO Apple Steve Jobs (foto: dok).

Steven Johnson, penulis buku baru berjudul “The Innovator’s Cookbook,” mengatakan semua kemajuan tergantung pada inovasi dan kreativitas.

Steve Johnson pengarang buku “the Innovator’s Cookbook” mengatakan, “Tidak ada jenis pekerjaan apa pun yang tidak bisa diperbaiki dengan pemikiran inovatif.”

Apa rahasianya bisa melakukan inovasi? Johnson berbicara kepada sekelompok orang yang inovatif. Mereka termasuk wirausaha, perancang piranti lunak komputer, seniman, dan musisi. Salah satu di antara mereka adalah penggubah lagu Brian Eno.

“Salah satu karya besar yang dilakukannya adalah ketika ia duduk di studio untuk mulai mengerjakan sebuah album, ia kerap membuat anggota-anggota kelompok band-nya saling menukar peralatan musik mereka,” tutur Johnson.

Jadi bayangkan, seorang penabuh drum memainkan gitar dan pemain keyboard memainkan biola. Bagaimana kedengarannya? Kali pertama terdengar tidak merdu, aku Eno. Tetapi, proses itu membuat mereka leluasa, tutur Eno kepada Johnson.

“Mereka akhirnya menghasilkan suara musik baru, cara baru memainkan musik secara bersama yang mungkin tidak pernah mereka lakukan. Ini adalah sebuah contoh langkah besar tentang apa yang ingin kita lakukan dalam hidup. Mencoba hal-hal baru, jangan khawatir gagal, karena apa yang terjadi adalah, kita mungkin dihantarkan ke sesuatu yang baru,” papar Johnson lagi.

Halaman sampul buku "The Innovator’s Cookbook" karangan Steven Johnson.

Membuka diri terhadap hal-hal baru juga membantu IDO, perusahaan perancang dan inovasi di California, untuk memperluas bisnisnya ke seluruh dunia. Johnson berbicara dengan salah seorang pendiri IDO, Tom Kelley, untuk menulis bukunya. Kelley menceritakan rapat mingguan yang diadakan setiap Senin pagi bagi para manajer perusahaan.

“Rapat itu, selama 20 tahun, dimulai dengan berbagi cerita. Peserta rapat diminta menceritakan hal-hal menarik yang kebetulan mereka alami pada akhir pekan. Menurut Tom acara berbagi cerita itu langsung atau tidak langsung memunculkan ide-ide baru yang terkait dengan bisnis mereka,” kutip Johnson.

Dalam bukunya itu, Steven Johnson menulis berbagai wawancara yang dilakukannya, termasuk sembilan esai yang ditulis para peneliti bisnis untuk menggali kondisi-kondisi yang memungkinkan kreativitas tumbuh.

Salah satu esai ditulis oleh Teresa Amabile, Guru Besar Jurusan Bisnis pada Universitas Harvard dan pengarang buku “the Progress Principle.”

Amabile mengatakan, “Mungkin saja mematikan kreativitas. Lingkungan kerja yang buruk mematikan kreativitas, karena tidak ada rangsangan untuk menumbuhkannya.”

Dalam esainya, Profesor Amabile memberi arahan untuk mendukung inovasi di tempat kerja.

“Orang perlu merasa punya kebebasan dalam melakukan apa yang mereka kerjakan. Mereka juga perlu dilibatkan dalam apa yang mereka kerjakan, sehingga mereka tahu hal hal yang menarik, memuaskan, menyenangkan, dan secara pribadi menantang. Jika mereka punya pemikiran seperti itu, mereka lebih mungkin punya ide-ide baru yang bermanfaat. Selain itu, selain itu orang juga harus mendapat dorongan untuk bisa kreatif,” urainya.

Agar bisa terwujud, kreativitas juga membutuhkan kerjasama yang baik, tulis Johnson dalam “The Innovator’s Cookbook.”