Kehidupan di Havana

Seorang seniman, yang menjual karya seninya di pinggir jalan, mengatakan ia lega ketegangan antara AS dan Kuba akan berakhir (13/8). (VOA/Celia Mendoza)

Bank di tengah kota Havana tempat orang-orang berkumpul di sekitar "La Rampa," salah satu titik WiFi di kota itu (13/8). (VOA/Celia Mendoza)

"El Pachi", toko daging dekat Kedutaan Besar AS di Havana, tetap buka meski upacara pengibaran bendera berlangsung di Kedutaan (14/8). (VOA/Celia Mendoza)

Pengadilan pidana di depan gedung pemerintahan Kuba (13/8). ​(VOA/Celia Mendoza)

Para penjual air kelapa di daerah kelas pekerja di Jaimanita, Havana, Kuba (13/8). (VOA/Celia Mendoza)

Yusdel Marrero, 33, memilih menjadi pengemudi karena lebih menghasilkan uang meski ia seorang insinyur transportasi. Ia bersandar di rumah masa kecilnya di daerah kelas pekerja di Jaimanita, Havana, Kuba (13/8). (VOA/Celia Mendoza)

Seorang pria Kuba melihat jalanan dari balkonnya di Havana (13/8). (VOA/Celia Mendoza)

Para remaja pria memakai pakaian berwarna dan bermotif bendera Amerika di luar Kedutaan Besar AS menjelang kedatangan Menteri Luar Negeri Amerika John Kerry untuk acara pengibaran bendera resmi (14/8). (VOA/Celia Mendoza)

Karya seni di jalanan dan sepeda, metode transportasi yang dapat diandalkan di Kuba (13/8). (VOA/Celia Mendoza)

Para pria berdiri di balkon sebuah bangunan rumah di Havana yang dikecam pemerintah karena kondisinya (13/8). (VOA/Celia Mendoza)

Lukisan Hugo Chavez di dinding bangunan di sebuah jalan di Havana, Kuba (13/8). (VOA/Celia Mendoza)

Warga Kuba semakin akrab dengan sistem WiFi (13/8). Mereka dapat membeli kartu seharga Rp 26.000 sampai Rp 40.000 untuk koneksi Internet selama setengah jam. (VOA/Celia Mendoza)

Taman Galeabo telah menjadi tempat berkumpul bagi puluhan warga Kuba yang memanfaatkan akses WiFi (13/8). (VOA/Celia Mendoza)

Dapur di sebuah rumah milik kelas pekerja di Havana (13/8). Pemerintah terkadang membagikan kulkas gratis. (VOA/Celia Mendoza)

"Caballito" adalah sebutan warga Kuba untuk sepeda motor polisi, seperti yang diparkir di depan Museum Revolusi di Havana ini (13/8). (VOA/Celia Mendoza)

Suasana di luar Bandar Udara Internasional Jose Martí di Havana, Kuba (13/8). (VOA/Celia Mendoza)

Warga berteduh dan mendinginkan diri di tengah cuaca di Havana, Kuba, yang sangat panas dan lembab (13/8). (VOA/Celia Mendoza)

CUC, uang yang diterima orang asing ketika menukarkan dolar AS (13/8). Uang $1 mendapat sekitar 0.83 CUC. (VOA/Celia Mendoza)

Seorang perempuan berteduh di tengah matahari yang terik di Havana, Kuba (13/8). (VOA/Celia Mendoza)

Seorang anak laki-laki Kuba bermain di depan Museum Revolusi di Havana, Kuba (13/8). (VOA/Celia Mendoza)