Hingga Senin sore (17/12) belum ada isyarat akan berakhirnya kebuntuan politik tentang pengeluaran pemerintah Amerika, yang mengancam penghentian sebagian operasi pemerintah federal pada hari Jumat (21/12) tengah malam.
Gedung Putih tidak memberi indikasi apa rencana pendanaan yang mungkin diterima sehingga mencegah penghentian sekitar seperempat operasi pemerintah. Selama ini perselisihan terpusat pada rancangan usul Presiden Trump untuk membangun tembok pembatas di sepanjang perbatasan Amerika dan Meksiko guna mencegah imigrasi secara ilegal.
Trump menyerukan pembayaran uang muka lima miliar dolar untuk pembangunan tembok bernilai 20 miliar dolar, tetapi rencana itu ditentang keras oleh faksi Demokrat dan sejumlah anggota faksi Republik, sehingga membuat nasib pembangunan tembok itu menjadi terombang-ambing. Faksi Demokrat menawarkan maksimal 1,6 miliar dolar untuk meningkatkan keamanan di perbatasan, tidak secara khusus untuk pembangunan tembok perbatasan.
Trump hari Senin (17/12) menyerang faksi Demokrat lewat Twitter.
Anytime you hear a Democrat saying that you can have good Border Security without a Wall, write them off as just another politician following the party line. Time for us to save billions of dollars a year and have, at the same time, far greater safety and control!
— Donald J. Trump (@realDonaldTrump) December 17, 2018
Sementara anggota-anggota Kongres menunggu sikap Gedung Putih untuk mengakhiri kebuntuan yang terjadi. (em)