Sedikitnya 13 orang tewas dan empat lainnya hilang setelah sebuah kapal wisata terbalik pada Sabtu (26/2) karena cuaca buruk di lepas pantai Hoi An, kota di Vietnam yang terdaftar sebagai warisan dunia, kata seorang pejabat.
Kecelakaan itu terjadi saat kapal yang membawa 39 turis lokal dan awak kapal kembali ke Hoi An dari Pulau Cu Lao Cham, tempat populer untuk menyelam, snorkelling, dan olahraga air.
Ketua Partai Komunis lokal Nguyen Sinh mengkonfirmasi 13 orang tenggelam dan empat hilang.
Upaya penyelamatan dihentikan pada malam hari karena minimnya cahaya, katanya.
BACA JUGA: Kekeringan di Mekong Masuki Tahun ke-4; Terburuk dalam 60 Tahun"Kami tidak bisa berbuat apa-apa lagi karena terlalu gelap," katanya kepada AFP, seraya menambahkan penyelidikan penuh akan dilakukan dan beberapa korban selamat menerima perawatan medis.
Seorang penjaga perbatasan setempat mengatakan di antara yang hilang adalah dua anak.
"Kemungkinan mereka ditemukan hidup kecil," katanya.
Ia mengatakan tempat tersebut dihamtam cuaca buruk, yaitu angin kencang dan ombak besar, dalam beberapa hari terakhir.
Industri pariwisata domestik Vietnam dimulai kembali pada awal Februari, pada awal tahun baru Imlek tradisional Tet, setelah ditutup selama lockdown dan pembatasan ketat akibat virus corona tahun lalu. [ah]