Kapal Karam di Laut Aegea, 10 Migran Hanyut

Kapal penjaga pantai Turki dan helikopter mencari korban yang selamat dari perahu migran yang karam di perairan lepas pantai Selat Bosphorus, Turki (Foto: dok). Sepuluh migran dilaporkan tenggelam di Laut Aegea, sabtu (30/1).

Turki mencapai persetujuan dengan Uni Eropa bulan November lalu untuk memperlambat arus migran sebagai imbalan lebih dari 3 milyar dolar bantuan keuangan.

Sepuluh migran, termasuk lima anak-anak, tenggelam ketika kapal mereka karam di Laut Aegea, Sabtu (30/1) ketika mereka berusaha mencapai Eropa.

Kantor berita Turki Dogan mengatakan 43 orang berhasil ditolong.

Pengawal pantai Turki sedang mencari lagi orang yang selamat dari kapal itu yang berangkat dari pantai barat Turki menuju pulau Yunani, Lesbos.

Seorang yang selamat memberitahu Kantor Berita Perancis bahwa sedikitnya 20 orang temannya masih hilang.

Warga Suriah dan Afghanistan termasuk di antara penumpang kapal yang terbalik itu.

Musim dingin dan keadaan air yang berbahaya tidak menghentikan gelombang migran mengungsi ke Eropa.

Turki mencapai persetujuan dengan Uni Eropa bulan November lalu untuk memperlambat arus migran sebagai imbalan lebih dari 3 milyar dolar bantuan keuangan.

Banyak migran, yang mencari kehidupan yang lebih baik, melarikan diri dari perang dan kemiskinan di negara-negara Timur Tengah dan Afrika. [gp]