Kapal AS Menuju Antartika untuk Bantu Kapal yang Terperangkap Es

Para ilmuwan dari University of New South Wales di Australia, Ziggy Marzinellia dan Graeme Clark, menyiapkan landasan pendaratan helikopter di atas es di Antartika.

Dengan mesin yang dapat menghasilkan 75 ribu tenaga kuda, Polar Star mempunyai 5,5 kali tenaga kuda kapal penolong China.
Kapal penghancur es milik petugas penjaga pantai AS, Polar Star, sedang berlayar ke Antartika, untuk bergabung dalam usaha menolong kapal Rusia MV Akademik Shokalskly dan kapal penghancur es China Snow Dragon yang terperangkap di tengah es.

Polar Star, kapal pemecah es yang tidak bertenaga nuklir, mempersingkat persinggahan yang direncanakan di Sydney, Australia, pekan ini dalam penugasan pertamanya sejak menjalani perbaikan senilai US$90 juta. Kapal itu diperkirakan akan mencapai kedua kapal yang terperangkap tadi kira-kira 1.500 mil laut sebelah selatan Hobart, Australia, sebelum Kamis (9/1).

Kapal Rusia tadi berangkat dari Selandia Baru pada 28 November, dalam usaha untuk merekontruksi perjalanan seabad lalu penjelajah Australia Douglas Mawson ke Antartika. Tetapi kapal tersebut terperangkap dalam es, dan Snow Dragon turut terperangkap ketika berusaha menolong.

Sebanyak 52 penumpang yang terdampar dalam kapal Shokalskly diangkut dengan helikopter pada 2 Januari ke kapal pemecah es Australia, Aurora Australis. Aurora Australis putar haluan dan pulang Sabtu setelah diberitahu kapal itu tidak dibutuhkan untuk menolong Snow Dragon.

Pekan lalu, petugas penjaga pantai Amerika atau Coast Guard menerima panggilan dari otoritas keselamatan maritim Australia, organisasi yang mengkoordinasi pertolongan kapal-kapal yang terperangkap, untuk membantu membuka jalan melalui es. Dengan mesin yang dapat menghasilkan 75 ribu tenaga kuda, Polar Star mempunyai 5,5 kali tenaga kuda kapal penolong China tadi.