Para pemimpin koalisi pemerintahan Kanselir Jerman Angela Merkel hari Minggu (23/9) berupaya menyelesaikan kebuntuan politik atas masa depan kepala badan intelijen negara itu dan menstabilkan aliansi mereka yang sudah mencapai enam bulan.
Pemimpin kelompok Sosial Demokrat yang berhaluan kiri-tengah ingin agar Hans-Georg Maasen dicopot karena meremehkan aksi kekerasan terhadap warga migran baru-baru ini, tetapi Menteri Dalam Negeri Horst Seehofer – yang sekaligus memimpin kelompok Serikat Sosial Kristen yang konservatif – tetap ingin mempertahankan Maasen.
BACA JUGA: Kepala Intelijen Jerman Digeser Terkait Kekerasan Anti-ImigranPara pemimpin koalisi ini minggu lalu setuju untuk mencopot Maasen dari jabatannya sebagai kepala badan intelijen Jerman BfV, tetapi memberinya pekerjaan baru sebagai wakil menteri dalam negeri – sebuah promosi dengan kenaikan gaji yang lumayan. Langkah ini menimbulkan kemarahan banyak anggota Sosial Demokrat.
Pemimpin Sosial Demokrat Andrea Nahles hari Jum’at (20/9) meminta Merkel dan Seehofer untuk merundingkan kesepakatan. Merkel mengatakan ingin mencapai suatu solusi akhir pekan ini, meskipun belum mengutarakan pandangannya terhadap Maasen. [em]