Jenazah Korban MH17 Tiba di Belanda

Konvoi mobil berisi jenazah-jenazah korban jatuhnya pesawat Malaysia Airlines MH17 melewati bendera-bendara internasional saat meninggalkan bandar udara Eindhoven menuju markas militer di Hilversum (23/7). (Reuters/Francois Lenoir)

Raja Willem Alexander, Ratu Maxima dari Belanda, Perdana Menteri Belanda Mark Rutte dan para pejabat menyaksikan konvoi mobil jenazah berisi para korban jatuhnya pesawat Malaysia Airlines MH17 saat meninggalkan bandar udara Eindhoven menuju markas militer di Hilversum.

Bendera-bendera Belanda dipasang setengah tiang untuk menghormati para korban jatuhnya pesawat Malaysia Airlines MH17, di Delft, Belanda (23/7). (AP/Phil Nijhuis)

Bunga dan boneka beruang ditempatkan di depan sebuah pesawat sebelum upacara yang menandai kembalinya jenazah-jenazah pertama para penumpang dan awak yang tewas dalam jatuhnya pesawat Malaysia Airlines MH17, di markas militer Eindhoven (23/7). (AP/Martin Meissner)

Peti-peti jenazah korban jatuhnya pesawat Malaysia Airlines MH17 di Ukraina timur dimasukkan ke dalam mobil jenazah dalam upacara resepsi nasional di bandar udara Eindhoven, Belanda (23/7). (Reuters/Toussaint Kluiters)

Para tentara ambil bagian dalam upacara korban-korban jatuhnya pesawat Malaysia Airlines MH17 sebelum dimasukkan ke dalam pesawat menuju Belanda, di bandar udara Kharkiv, Ukraina (23/7). (Reuters/Gleb Garanich)

Tentara Ukraina memasukkan peti-peti berisi jenazah para korban jatuhnya pesawat Malaysia Airlines ke dalam sebuah pesawat kargo Belanda di bandar udara Kharkiv, Ukraina (23/7). (AP/Sergei Chuzavkov)

Tentara Ukraina memasukkan peti-peti berisi jenazah para korban jatuhnya pesawat Malaysia Airlines ke dalam sebuah pesawat kargo Belanda di bandar udara Kharkiv, Ukraina (23/7). (Reuters/Gleb Garanich)

Perdana Menteri Malaysia Najib Razak mengajukan mosi darurat untuk mengecam jatuhnya pesawat Malaysia Airlines bernomor penerbangan 17 di Ukraina timur, di gedung Parlemen di Kuala Lumpur (23/7). (AP/Lai Seng Sin)

Presiden AS Barack Obama menandatangani buku duka cita untuk para korban Malaysia Airlines bernomor penerbangan MH17 di Kedutaan Besar Belanda di Washington DC, disaksikan oleh Wakil Kepala Misi Peter Mollema (22/7). (Reuters/Joshua Roberts)