Israel Setuju Perpanjang Gencatan Senjata

Warga Palestina duduk di antara reruntuhan gedung di distrik Shejaia, Gaza (6/8). Israel setuju untuk memperpanjang gencatan senjata dengan Hamas.

Pemerintah Israel setuju memperpanjang gencatan senjata 72 jam di Jalur Gaza yang sedianya berakhir hari Jumat (8/8).

Pejabat Israel yang tidak ingin disebut identitasnya hari Rabu (6/8) mengatakan negaranya siap memperpanjang gencatan saat ini, tetapi tidak merinci berapa lama.

Delegasi Israel dan Hamas sedang berunding secara “tidak langsung” di Kairo untuk memperpanjang gencatan senjata 72 jam saat ini setelah pertempuran dan kerusakan parah selama berminggu-minggu.

Sekretaris-Jendral PBB Ban Ki-moon hari Rabu mendesak diakhirinya secara permanen siklus kekerasan antara Israel dan Palestina. Ban mengecam lagi serangan mematikan terhadap fasilitas-fasilitas PBB di Gaza yang menampung pengungsi dan mengatakan semua pihak harus menghormati PBB dan melindungi warga sipil. Sudah ada 11 pegawai PBB yang tewas di Gaza akibat konflik ini.

Tetapi PM Israel Benjamin Netanyahu membela tindakan negaranya di Gaza yang menurutnya “bisa dibenarkan” dan “proporsional” dalam merespon serangan oleh Hamas.

Menurut PBB, lebih dari 1.800 orang Palestina telah tewas dan sekitar 450.000 lain mengungsi akibat pertempuran selama empat minggu ini di Gaza antara militer Israel dan militan Hamas.

Di pihak Israel, 67 orang termasuk tiga warga sipil juga telah tewas.