Israel akan Buka Lelang Pembangunan 800 Unit Permukiman Baru

Seorang pekerja konstruksi bekerja di kawasan permukiman Yahudi Har Homa, di wilayah pendudukan Yerusalem Timur (2/11).

Pejabat perumahan Israel mengatakan tender untuk membangun rumah-rumah baru di Yerusalem Timur akan keluar beberapa minggu mendatang.

Pemerintah Israel hari Selasa mengatakan berencana membuka tawaran untuk pembangunan lebih dari 800 rumah baru di Yerusalem Timur.

Jurubicara Departemen Perumahan Ariel Rosenberg mengatakan tender untuk membangun rumah-rumah baru di permukiman Har Homa dan Pisgat Zeev itu diperkirakan keluar dalam beberapa minggu mendatang.

Keputusan mempercepat pembangunan pemukiman ini dilakukan setelah Palestina mendapat keanggotaan penuh bulan lalu dalam badan kebudayaan PBB, UNESCO, sebagai bagian dari upaya mereka menjadi negara merdeka.

Israel juga mengatakan akan terus menahan uang pajak senilai sekitar 100 juta dollar milik Otorita Palestina.

Dalam perkembangan terpisah hari Selasa, pihak berwenang Israel menangkap enam warga Palestina yang membawa bendera nasional mereka selagi berusaha masuk Yerusalem dengan naik bis Israel. Mereka tadinya akan melakukan protes terhadap apa yang mereka sebut kebijakan diskriminasi Israel di Tepi Barat, terutama karena adanya pembatasan perjalanan.

Warga Palestina di Tepi Barat umumnya membutuhkan izin khusus untuk masuk Yerusalem, berbeda dengan pemukim Israel di sana yang bisa masuk kota suci itu naik bis Israel di jalur yang dikontrol oleh Israel.

Pejabat Israel mengatakan pembatasan perjalanan atas warga Palestina perlu untuk mencegah militan masuk ke pemukiman di Israel atau Tepi Barat untuk melakukan serangan.