Iran Lampaui Batas Cadangan Uranium dari Perjanjian 2015

Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif di New York, 24 April 2019. (Foto: dok).

Iran, Senin (1/7) mengumumkan bahwa mereka telah melampaui batas persediaan uranium yang diperkaya berkadar rendah yang disepakati dalam perjanjian internasional 2015 yang membatasi pengembangan senjata nuklirnya.

Menteri Luar Negeri Mohammad Javad Zarif mengatakan kepada kantor berita semi-resmi ISNA, “Iran telah melampaui batas 300 kilogram cadangan uraniumnya yang diperkaya hingga 3,67%."

Pengumuman itu diyakini bahwa Iran telah melanggar untuk pertama kalinya salah satu ketentuan pakta yang disepakati dengan enam negara berpengaruh di dunia, termasuk Amerika Serikat, dan Uni Eropa sebagai imbalan atas pencabutan sanksi ekonomi terhadap Teheran.

Badan pengawas atom Perserikatan Bangsa-Bangsa telah mengeluarkan laporan reguler yang mengatakan Teheran telah mematuhi perjanjian itu. Di Wina, juru bicara Badan Energi Atom Internasional (IAEA) mengatakan mereka mengetahui klaim Iran itu dan bahwa “para inspekturnya ada di lapangan” untuk menimbang cadangan uranium Iran tersebut. [lt]