Iran Bantah Tuduhan Menembak Jatuh Pesawat Penumpang Ukraina

Puing Ukraina International Airlines, pesawat Boeing 737-800 yang jatuh setelah lepas landas dari bandara Iran Imam Khomeini, di pinggiran Teheran, Iran, 8 Januari 2020. (Foto: Reuters)

Pemerintah Iran membantah tuduhan bahwa salah satu rudalnya telah menembak jatuh pesawat penumpang Ukraina di diatas kota Teheran dan mendesak Amerika dan Kanada untuk memberikan semua informasi yang ada tentang kecelakaan yang menewaskan ke-176 penumpang dan awaknya itu.

Kepala Badan Penerbangan Sipil Iran, Ali Abedzadeh, mengatakan hari Jumat (10/1) dalam sebuah wawancara pers bahwa “yang bisa kami katakan dengan pasti adalah, tidak ada rudal yang mengenai pesawat itu.”

Kata Abedzadeh, kalau Amerika dan Kanada merasa pasti pesawat itu ditembak jatuh dengan rudal secara tidak sengaja, “mereka harus menunjukkan hasil temuan itu kepada dunia.”

BACA JUGA: Pesawat Ukraina Diyakini Tak Sengaja Ditembak Jatuh Iran

Kantor berita setengah resmi Iran Fars mengatakan hari Jumat bahwa Iran akan mengumumkan penyebab kecelakaan pesawat itu hari Sabtu ini. Kantor berita itu mengutip sumber yang mengetaui bahwa pengumuman akan dikeluarkan setelah pertemuan komisi Iran yang bertugas menyelidiki kecelakaan pesawat udara.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky yang berbicara dengan Menlu Amerika Mike Pompeo mengatakan, teori tentang serangan rudal itu “belum dikesampingkan, tapi juga belum dikukuhkan.”

Rekaman video yang diperoleh dan dikonfirmasi oleh kantor-kantor berita besar menunjukkan sebuah rudal yang diluncurkan mengenai sebuah pesawat terbang dekat kawasan dimana pesawat Ukraina itu jatuh berkeping-keling hari Rabu pagi. [ii/pp]