Inggris Perluas Program Vaksinasi COVID-19

Seorang nakes mempersiapkan suntikan vaksin COVID-19 Pfizer-BioNTech di Guy's Hospital, London, 8 Desember 2020.

Inggris sedang memperluas program vaksinasi virus corona dimana lebih dari 6 juta orang telah menerima dosis yang pertama dari dua dosis - bahkan ketika jumlah kematian negara akibat pandemi itu mencapai hampir 100.000.

Menteri Kesehatan Matt Hancock mengatakan hari Minggu (24/1), tiga perempat rakyat Inggris berusia di atas 80 tahun telah menerima suntikan vaksin. Dia mengatakan, tiga perempat penghuni panti jompo juga menerima suntikan pertama mereka.

Otoritas kesehatan mengatakan 6,35 juta dosis vaksin telah diberikan sejak suntikan dimulai bulan lalu, termasuk hampir 500.000 dosis hari Sabtu. Pejabat kesehatan bertujuan untuk memberikan kepada 15 juta orang, termasuk semua orang yang berusia di atas 70 tahun, vaksinasi pertama pada 15 Februari, dan mencakup seluruh penduduk dewasa pada September.

Inggris memvaksinasi orang dengan dua vaksin, buatan perusahaan farmasi AS, Pfizer dan perusahaan Jerman BioNTech, yang lainnya oleh pembuat obat Inggris-Swedia, AstraZeneca dan Universitas Oxford. Negara itu juga telah mengesahkan vaksin ke-3 yang dikembangkan oleh Moderna.

Inggris memberikan suntikan vaksin di kantor-kantor dokter, rumah sakit, apotek dan pusat vaksinasi yang dibangun di ruang konferensi, stadion olahraga dan tempat-tempat besar lainnya seperti Katedral Salisbury. [ps/jm]