India Beri Blackberry Penundaan 60 Hari

India telah menunda larangan atas layanan Blackberry untuk sedikitnya 60 hari, yang sebelumnya dijadwalkan akhir bulan ini.

India telah menarik larangan terhadap jasa Blackberry untuk paling sedikit 60 hari, setelah sebelumnya mengancam akan melarang beberapa fitur telepon genggam itu pada akhir Agustus.

Pengumuman Senin oleh kementerian dalam negeri India menandai perkembangan terakhir dalam konfrontasi antara pemerintah dengan pembuat Blackberry dari Kanada, Research in Motion.

Pemerintah telah mengungkapkan keprihatinan bahwa jasa e-mail dan SMS telepon genggam itu akan dimanfaatkan oleh teroris karena badan-badan keamanan tidak bisa memantau komunikasinya. India telah memperingatkan Research in Motion bahwa jasa-jasa Blackberry tersebut akan dilarang apabila perusahaan itu tidak memberi pemerintah akses.

Dalam pernyataan Senin, kementerian dalam negeri mengatakan Research in Motion telah membuat “beberapa usulan tertentu sehingga bisa diakses secara sah oleh badan-badan penegak hukum.”

Minggu lalu, Research in Motion mengatakan pihaknya akan membentuk sebuah forum untuk mendukung akses oleh badan-badan penegak hukum India sementara tetap melestarikan kebutuhan keamanan perusahaan.