India akan Tarik Helikopter-Helikopter dari Misi PBB di Kongo

Wanita-wanita korban kekerasan seksual di Kongo. Pasukan penjaga perdamaian PBBB dinilai gagal melindungi warga sipil di daerah terpencil di Kongo.

India adalah kontributor besar pasukan dan peralatan bagi misi PBB di Kongo, yang merupakan operasi penjaga perdamaian terbesar di dunia.

India bersiap menarik helikopter-helikopter penyerang Mi-35 dari misi PBB di Republik Demokratik Kongo.

Kepergian empat pesawat udara yang diperkirakan awal bulan depan telah menimbulkan kekhawatiran bahwa misi PBB untuk melindungi warga sipil akan kurang lengkap, khususnya di kawasan-kawasan di bagian Timur Kongo yang terpencil dan bergejolak

Para pejabat India mengatakan mereka memerlukan helikopter-helikopter itu untuk kepentingan lain. Wakil Duta Besar India untuk PBB, Manjeev Puri, mendesak PBB untuk mengusahakan pengadaan helikopter-helikopter penyerang dari negara-negara lain.

India adalah kontributor besar pasukan dan peralatan bagi misi itu di Kongo, yang merupakan operasi penjaga perdamaian terbesar di dunia. Misi itu telah dikecam karena gagal melindungi sepenuhnya desa-desa dari banyak kelompok milisi dan pemberontak di bagian Timur Kongo.

Perancis dilaporkan sedang menyiapkan sebuah resolusi PBB yang menyerukan agar pasukan penjaga perdamaian memainkan peran lebih besar dalam melindungi warga sipil sementara Kongo bersiap melangsungkan pemilu nasional November mendatang.