IMF Pertimbangkan Perpanjangan Pembayaran Pinjaman oleh Yunani

Krisis ekonomi di Yunani telah memicu krisis serupa tahun ini di negara-negara Uni Eropa lainnya.

Yunani kemungkinan tidak akan harus segera mengembalikan pinjaman 142 milyar dolar dari IMF dan Uni Eropa.

Seorang eksekutif Bank Sentral Eropa mengatakan para pemberi pinjaman internasional kemungkinan bisa menyetujui rencana memperpanjang pembayaran kembali Yunani.

Anggota Dewan Eksekutif Bank Sentral Eropa, Lorenzo Bini Smaghi, mengatakan jika para pejabat Dana Moneter Internasional (IMF) percaya Yunani berada pada jalur tepat untuk rencana pembayaran jangka pendeknya, maka skema pembayarannya dapat dialihkan ke rencana jangka panjang.

IMF dan Uni Eropa memberi pinjaman kepada Yunani sebesar 142 milyar dolar pada awal tahun untuk membantu Yunani menghindari kebangkrutan akibat hutang besar dan defisit anggaran. Sebagai persyaratan pinjaman tersebut, pemerintah Yunani menyusun reformasi ekonomi, berupa pemotongan besar-besaran anggaran pengeluaran pemerintah dan dana pensiun para pegawai negeri.