Hasil Pemilu Lambat Diumumkan, Oposisi Myanmar Kesal

Pemimpin oposisi Aung San Suu Kyi setelah menyampaikan pidato di Yangon, Myanmar, Senin, 9 November 2015. (AP Photo/Gemunu Amarasinghe)

Liga Nasional bagi Demokrasi (NLD) Myanmar Selasa (10/11) menuduh Komisi Pemilihan Umum negara itu sengaja menunda dikeluarkannya hasil pemilihan legislatif, yang sejauh ini menunjukkan partai oposisi unggul jauh atas partai USDP yang berkuasa dukungan militer.

“Tidak masuk akal mereka mengeluarkan hasilnya sedikit demi sedkit. Seharusnya tidak demikian,” kata juru bicara NLD Win Tien setelah para pemimpin partai bertemu di kediaman Aung San Suu Kyi. “Mereka berusaha untuk tidak jujur.”

Lebih dari 30 juta orang memberikan suara dalam pemilu hari Minggu, pemilihan kompetitif pertama di tingkat nasional dalam kurun seperempat abad setelah Myanmar dipimpin militer selama puluhan tahun.

NLD telah mengklaim kemenangan besar. Dalam wawancara dengan BBC hari Selasa, Aung San Suu Kyi mengatakan partainya telah meraih sekitar 75 persen kursi yang diperebutkan.

Para pakar politik Myanmar mengatakan NLD perlu merebut dua per tiga kursi parlemen untuk mengatasi veto militer di parlemen bikameral - dikenal sebagai Pyidaungsu Hluttaw, yang tugasnya adalah memilih presiden. [uh]