27 April 2015

Seorang penyelam beraksi di kolam renang umum stadion Olimpiade Sommerbad di Berlin, dalam sebuah acara untuk mempopulerkan kolam renang di tempat terbuka di ibukota negara Jerman tersebut.

Seorang seniman ikut dalam pembukaan papan iklan menentang fracking di pusat kota London, Inggris.

Ribuan guru sekolah umum pawai di Bogota menuntut pembayaran yang lebih baik dan reformasi dalam sistem pendidikan. Minggu lalu, guru-guru pendidikan umum Kolombia memulai protes dan mogok kerja selama periode yang tidak ditentukan. Sebuah langkah yang berdampak bagi sembilan juta siswa dan ditolak oleh pemerintah.

Seorang perempuan berlari melewati karya seni tangan yang besar di sebuah dinding di tengah kota London, Inggris.

Reli anti pernikahan gay di luar Gedung Kongres untuk mendukung pernikahan tradisional. (Foto: Diaa Bekheet)

Bayi jerapah berdiri di depan ibunya 'Dhakija' di kebun binatang di Erfurt, Jerman.

Orang-orang mengumpulkan barang milik mereka dari sebuah rumah yang rusak berat akibat hujan deras dan badai angin Minggu malam (26/4) di Peshawar, Pakistan.

Foto ini menunjukkan isi makam Neferuptah, ketika lokasi makam itu dibuka setelah renovasi, di Piramida Giza, bagian selatan ibukota Kairo. Makam itu ditutup sejak tahun 2007 untuk diperbaiki, tapi dihentikan setelah ketegangan politik pada bulan Januari 2011, dan baru dilanjutkan lagi enam bulan yang lalu.

Wakil Presiden Joe Biden, ditemani oleh ayah Loretta Lynch, Lorenzo Lynch (kedua kiri), dan suami Loretta Lynch, Stephen Hargrove (kanan), mengambil sumpah Loretta Lynch sebagai Jaksa Agung AS ke-83 di Departemen Kehakiman.

Koki Eksekutif Gedung Putih Cris Comerford menunjukkan makanan hidangan pembuka untuk Makan Malam Kenegaraan Jepang, Toro Tartare dan Caesar Sashimi Salad, di Ruang Makan Kenegaraan Gedung Putih di Washington, DC, saat acara Makan Malam Kenegeraan.

Ratu Maxima dari Belanda (kanan) menyapa kerumunan orang dalam sebuah parade Hari Raja di Dordrecht, Belanda.

Seorang pria menutupi sebagian wajahnya selagi bersepeda ketika badai pasir berlangsung di Wujiaqu, Kawasan Otonomi Uighur Xinjiang, China.