11 Mei 2015

Seorang anak Palestina di tengah-tengah puing bekas rumah keluarganya yang hancur ketika perang selama 50 hari antara Israel dan militan Hamas pada musim panas tahun 2014, di wilayah Shujaiya, Kota Gaza timur.

Seorang demonstran mengenakan rumput di mukanya untuk menyamarkan identitasnya dalam sebuah protes menentang keputusan Presiden Pierre Nkurunziza untuk mencalonkan diri ketiga kalinya, di Bujumbura, Burundi.

Seorang petugas medis Afghanistan memberikan vaksin kepada seorang anak di kamp pengungsian di pinggiran Jalalabad, provinsi Nangarhar. Polio, yang pernah menjadi momok dunia, kini hanya mewabah di tiga negara: Afghanistan, Nigeria dan Pakistan.

Satu keluarga bebek melewati jalan dekat Constitution Ave. di tengah kota Washington, D.C. (foto: Diaa Bekheet)

Seorang perempuan Nepal membawa anaknya keluar dari rumah mereka yang rusak akibat gempa bumi bulan lalu di pinggiran Lalitpur, Nepal.

Asap membumbung akibat serangan udara yang dipimpin oleh koalisi Arab Saudi yang menargetkan gudang senjata di wilayah Gunung Noqum di pinggiran kota Sana'a timur, Yaman.

Paus Fransiskus tiba untuk bertemu dengan anak-anak di balai Paul VI di Vatikan.

Seorang penerjung payung dari Brigade Udara ke-173 mendarat dalam upacara pembukaan resmi latihan gabungan AS-Georgia yang disebut Noble Partner 2015 di lokasi pelatihan Vaziani di luar Tbilisi.

Segerombol pembalap sepeda bersaing di tahap kedua Tur Italia, Giro d'Italia, sepanjang 177 km dari Albenga ke Genoa, Italia, 10 Mei 2015.

Seorang petugas polisi dengan tas yang menggambarkan Presiden AS Barack Obama, sedang berpatroli sementara para demonstran berbaris di distrik Bujumbura di Burundi.

Seorang anak perempuan berjalan melewati masjid yang hancur di kota Mararaba, setelah militer Nigeria mengambil alih kota kembali tersebut dari Boko Haram, di negara bagian Adamawa, 10 Mei 2015.

Anak-anak bermain sementara ibu mereka mengambil air dari stasiun kereta di Yangon, Myanmar.

Laskar pemberontak A Jaysh al-Islam (Tentara Islam) berjalan melewati sebuah lubang di dinding, posisi yang menurut mereka telah direbut dari tentara yang loyal kepada Presiden Suriah Bashar Al-Assad di garis depan Tal-Kurdi di Ghouta, Damascus, 10 Mei 2015.