Hakim Tuna Netra Buat Sejarah Baru di Mahkamah Agung Michigan

Hakim tuna netra Richard Bernstein (Foto: dok.)

Hakim tuna netra Richard Bernstein yang akan resmi dilantik Mahkamah Agung Michigan, telah mempersiapkan 10 kasus dengan cara yang sangat luar biasa, yaitu dengan mengingat hal-hal penting setiap kasus yang dibacakan kepadanya.

Richard Bernstein yang berusia 41 tahun, mengalami kebutaan sejak lahir. Setelah memenangkan pemilu negara bagian, Bernstein minta seorang asisten di kantor pengacara keluarganya di Detroit untuk membacakan kepadanya ringkasan kasus-kasus pengadilan menjelang perdebatan yang akan diadakan pertengahan Januari 2015, termasuk satu kasus marijuana medis dan perselisihan perburuhan yang melibatkan ribuan PNS.​

Michigan tidak pernah memiliki hakim tuna netra sebelumnya pada tingkat mahkamah agung. Hanya beberapa negara bagian yang memiliki hakim tuna netra, seperti hakim Richard Teitelman di Missouri yang mengalami kebutaan sejak usia 13 tahun, dan hakim David Tatel yang juga tuna netra dan berdinas di pengadilan banding federal di Washington DC.​

Tidak diragukan lagi jika para pemilih mendukung Bernstein yang memang memiliki latar belakang menakjubkan. Ia pernah mengikuti 15 lomba lari marathon, dan pada tahun 2008 ia menyelesaikan kompetisi triathlon dengan naik sepeda sejauh 180 kilometer, lari sejauh 42 kilometer dan renang sejauh 4 kilometer, dengan bantuan beberapa orang. Tahun 2012 Bernstein menjadi berita utama media di New York setelah ditabrak oleh seorang pesepeda ketika sedang jogging di Central Park. Ia dirawat selama beberapa pekan di rumah sakit akibat kecelakaan itu.​

Bernstein juga dikenal luas di Michigan Tenggara dimana kantor pengacara keluarganya kerap memasang iklan di televisi. Ia menghabiskan lebih dari 1,8 juta dolar dari kantungnya sendiri untuk kampanye menjadi hakim di Mahkamah Agung Michigan. Slogan kampanyenya “blind justice” atau “Pengadilan itu Buta.”​

Sebagai salah satu dari dua anggota Partai Demokrat di mahkamah agung yang beranggotakan tujuh hakim itu, Bernstein tampaknya tidak akan mempengaruhi posisi mahkamah yang konservatif. Tetapi ia diperkirakan akan membuat perubahan.​

Bernstein akan dilantik pada 1 Januari 2015. Timothy MacLean, asistennya selama tiga tahun terakhir, telah membacakan ringkasan kasus-kasus sebagai persiapan menghadapi beberapa sidang pertama mahkamah agung pada 13 Januari mendatang.