Guru-Guru Spanyol Mogok untuk Protes Pemangkasan Anggaran

Para guru di Spanyol yang melakukan unjuk rasa menentang pemotongan anggaran pendidikan membawa tulisan: "Tidak! untuk Pemotongan Anggaran" (20/9).

Pemogokan ribuan guru itu diperkirakan akan berlangsung selama dua hari dan akan berimbas pada setidaknya 300 sekolah.

Ribuan guru sekolah negeri di kawasan Madrid, Spanyol tengah melakukan pemogokan hari Selasa untuk memprotes pemangkasan anggaran pendidikan dan pengurangan staf, sementara negara matador itu berupaya memperbaiki situasi keuangannya.

Pemogokan itu diperkirakan akan berlangsung sekurangnya dua hari dan akan berimbas pada setidaknya 300 sekolah. Guru-guru di kawasan lain negara itu juga berencana untuk mogok kerja atau memprotes pemangkasan anggaran itu.

Para guru berkeras pendidikan dikecualikan dari pemangkasan anggaran. Serikat-serikat kerja mengatakan penambahan jumlah jam mengajar bagi para guru akan mengakibatkan penurunan kualitas pendidikan. Mereka mengatakan para guru akan punya sedikit waktu untuk mempersiapkan pelajaran dan bertemu dengan murid dan ditugaskan untuk mengajar mata pelajaran yang tidak mereka kuasai.

Meskipun mengakui Spanyol harus mengambil tindakan untuk mengurangi defisitnya guna menghindari keperluan minta dana talangan internasional, para guru mengatakan pendidikan harus dikecualikan untuk membantu negara itu mempersiapkan diri demi masa depan.

Warga Spanyol yang marah akan buruknya perekonomian negara telah mengadakan protes-protes secara berkala sejak bulan Mei. Spanyol mempunyai tingkat pengangguran tertinggi dalam 17 negara zona euro dan salah satu negara dengan utang terbesar.