Gedung Putih: Trump Minta Diplomat Bekerja dengan Pengacara Pribadinya Terkait Ukraina

Penjabat Kepala Staf Gedung Putih, Mick Mulvanev

Gedung Putih hari Kamis (17/10) membenarkan bahwa presiden Donald Trump memerintahkan para diplomat untuk bekerja sama dengan pengacara pribadinya, Rudy Giuliani, agar Ukraina mulai membuka investigasi yang akan membantu Trump secara politik dan mengaitkannya dengan bantuan militer untuk Ukraina.

Penjabat Kepala Staf Gedung Putih Mick Mulvaney kepada media mengatakan, keprihatinan Trump atas Ukraina, yang diduga turut berperan membantu kandidat partai Demokrat Hillary Clinton melawan Trump dalam pemilu tahun 2016 lalu, menjadi alasan utama permintaan penyelidikan di negara Eropa Timur itu.

Sementara itu, Komite Intelijen, Urusan Luar Negeri dan Pengawasan DPR Amerika Serikat pada pekan ini tengah mengumpulkan keterangan secara tertutup dari sejumlah pihak, untuk menyelidiki tindakan Trump yang mendorong dilakukannya penyelidikan oleh Ukraina, serta pemecatan diplomat karir , Marie Yovanovitch, duta besar AS untuk Ukraina.

Trump telah membantah adanya pelanggaran dalam permintaan bantuannya kepada Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy. Namun koalisi partai Demokrat di DPR bisa memakzulkannya dalam beberapa minggu mendatang. Hal tersebut akan mendorong diadakannya pengadilan oleh Senat yang mayoritas dikuasai Partai Republik, meski pemecatan Trump dari jabatannya diperkirakan tidak akan terjadi. (ti/ii)