Gedung Putih, Kamis (16/9) menyatakan bersedia berbicara dengan rapper Amerika Nicki Minaj mengenai keamanan vaksin COVID-19.
Senin (13/9), Minaj mengatakan kepada lebih dari 22 juta pengikutnya di Twitter bahwa ia belum divaksinasi karena ia belum melakukan cukup banyak penelitian dan harus melewatkan acara Met Gala.
The White House has invited me & I think it’s a step in the right direction. Yes, I’m going. I’ll be dressed in all pink like Legally Blonde so they know I mean business. I’ll ask questions on behalf of the ppl who have been made fun of for simply being human. #BallGate day 3 https://t.co/PSa3WcEjH3
— Nicki Minaj (@NICKIMINAJ) September 15, 2021
Penyanyi kelahiran Trinidad itu kemudian berbagi cerita mengenai sepupunya di negara tersebut, yang menolak divaksinasi karena temannya diduga menjadi impoten setelah mendapatkan vaksin tersebut.
My cousin in Trinidad won’t get the vaccine cuz his friend got it & became impotent. His testicles became swollen. His friend was weeks away from getting married, now the girl called off the wedding. So just pray on it & make sure you’re comfortable with ur decision, not bullied
— Nicki Minaj (@NICKIMINAJ) September 13, 2021
Sekretaris pers Gedung Putih Jen Psaki mengukuhkan berita tawaran itu dalam konferensi pers. “Kami menawari percakapan telepon dengan Nicki Minaj dan salah seorang dokter kami untuk menjawab berbagai pertanyaan yang ia miliki mengenai keamanan dan efektivitas vaksin. Ini cukup standar dan sesuatu yang kami lakukan sepanjang waktu.”
Cuitan Minaj memicu reaksi keras internasional, dengan para pejabat kesehatan senior AS dan Inggris mengecam klaimnya.
Menteri Kesehatan Trinidad dan Tobago hari Rabu (15/9) juga mengkritik Minaj, menyebut pernyataannya “keliru” dan “membuang-buang waktu.”
Pakar penyakit menular terkemuka AS Dr. Anthony Fauci mengatakan ada banyak informasi keliru di media sosial. Ia juga memperingatkan Minaj agar berpikir dua kali sebelum berbagi informasi yang tidak memiliki landasan ilmiah.Minaj kemudian menyatakan akan divaksinasi agar ia dapat melakukan tur pertunjukannya. [uh/ab]