Gedung Putih: Tak Ada Koordinasi dengan Suriah Melawan ISIS

Para anggota ISIS di Raqqa, Syria. (AP/Raqqa Media Center)

Juru bicara John Earnest mengatakan Selasa (26/8) bahwa Amerika Serikat tidak mengakui rezim Presiden Assad sebagai pemimpin Suriah, dan tidak berencana mengubah kebijakan itu.

Gedung Putih mengatakan tidak ada rencana berkoordinasi dengan Suriah dalam perang melawan militan Islamis Negara Islam, atau sebelumnya disebut ISIS, yang mengancam Amerika Serikat dan sedang berusaha menggulingkan pemerintahan Bashar al-Assad.

Juru bicara John Earnest mengatakan Selasa (26/8) bahwa Amerika Serikat tidak mengakui rezim Presiden Assad sebagai pemimpin Suriah, dan tidak berencana mengubah kebijakan itu.

Menurut laporan, Departemen Pertahanan AS sudah memulai penerbangan pengintaian di langit Suriah untuk mengawasi pergerakan ISIS, sebelum kemungkinan menyerang kelompok militan itu dari udara.

Presiden Barack Obama mengesahkan penerbangan itu Senin, tetapi pejabat Amerika tidak mengatakan apakah penerbangan sudah mulai.

Namun mereka mengukuhkan bahwa warga Amerika berusia 33 tahun yang sudah beralih agama ke Islam, Douglas McCain, telah tewas di Suriah dalam perang membela ISIS.

Sorang juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika mengatakan mereka menyediakan semua pertolongan konsuler kepada keluarga McCain.

Para pejabat Amerika yakin puluhan warga Amerika berada di Suriah dan Irak, berjuang bersama militan.