Gedung Putih Pertanyakan Ramalan Kasus Corona akan Berlipat Ganda

Para pelanggan dan karyawan toko baju mengenakan masker seiring dengan pelonggaran pembatasan yang diterapkan untuk mencegah penyebaran virus corona, di Houston, Texas, 1 Mei 2020. (Foto: Reuters)

Gedung Putih menepis sebuah laporan pemerintah AS yang memproyeksikan jumlah korban tewas akibat pandemi Covid-19 di AS akan berlipat ganda pada 1 Juni mendatang.

Juru bicara Gedung Putih, Judd Deere, Senin (4/5), mempertanyakan sebuah laporan yang berasal dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (Centers for Disease Control and Prevention/CDC) yang meramalkan sekitar 200 ribu kasus virus korona baru setiap hari pada akhir bulan. Jumlah itu naik pesat dari 25 ribu kasus sekarang.

Informasi ini didasarkan pada sebuah model oleh Badan Manajemen Darurat Federal (Federal Emergency Management Agency/ FEMA) dan terbit di harian New York Times pada Senin (4/5).

Dalam sebuah pernyataan pada Senin (4/5), Deere mengatakan, “ini bukan dokumen Gedung Putih dan juga bukan yang disajikan oleh Gugus Tugas Virus Corona dan tidak dicek lebih dulu lewat prosedur antar-instansi. Data ini tidak mencerminkan penyusunan model yang dilakukan gugus tugas atau data yang sudah dianalisis oleh gugus tugas.”

Juru bicara itu mengatakan, “kesehatan rakyat Amerika masih tetap merupakan prioritas utama Presiden Trump, dan hal itu akan terus berlangsung sementara kami memantau upaya-upaya oleh negara bagian untuk melonggarkan pembatasan.” [jm/pp]