Gedung Putih Kecam Pengakuan Intervensi Rusia dalam Pemilu AS

Seorang petugas pemungutan suara menyiapkan stiker "Saya memilih" untuk pemilih di Kantor Panitera Kota menjelang pemilihan paruh waktu di Lansing, Michigan, AS, 7 November 2022. (Foto: REUTERS/Evelyn Hockstein)

Juru Bicara Gedung Putih Karine Jean-Pierre pada Senin (7/11) mengatakan, “tidak mengejutkan bahwa Rusia hendak menyoroti usaha mereka dan merekayasa berita tentang kesuksesan mereka pada malam pemilihan.”

Jean Pierre mengomentari pengakuan pengusaha Rusia yang punya hubungan dengan Kremlin, Yevgeny Prigozhin. Ia mengatakan telah ikut campur dalam pemilihan AS dan akan terus melakukan hal itu. Konfirmasi atas tuduhan yang dibantahnya selama bertahun-tahun itu dilakukan untuk pertama kalinya.

“Tuan-tuan, kami telah melakukan campur tangan dan kami akan terus ikut campur. Secara hati-hati, akurat, dan menyeluruh dengan cara kami sendiri, karena kami tahu bagaimana,” demikian bualan Prigozhin yang diposting di media sosial.

BACA JUGA: Pejabat AS Khawatir Disinformasi Dapat Memicu Kekerasan Pemilu Paruh Waktu

Pernyataan itu berasal dari humas perusahaan makanannya sebelum pemilihan paruh waktu di AS. Prigozhin dijuluki sebagai “Putin’s Chef.”

Jean-Pierre mengatakan kepada para reporter Gedung Putih bahwa warga Amerika bisa percaya pada hasil pemilihan pada Selasa (8/11). Ia menambahkan bahwa penegak hukum sejauh ini tidak punya informasi tentang ancaman spesifik terhadap pemilihan. [jm/ah]