GCC: Upaya Menggeser Presiden Yaman Belum Berhasil

Soldado estadounidense acusado de masacre en Afganistán

Dewan kerjasama Teluk Persia (GCC) mengatakan, upacara penanda-tanganan perjanjian melengserkan Presiden Yaman ditunda untuk masa yang belum ditentukan.

Pejabat pemerintahan di Teluk Persia mengatakan, upacara penanda-tanganan perjanjian yang akan menggeser Presiden Yaman Ali Abdullah Saleh telah ditunda untuk masa yang belum ditentukan, karena Saleh tidak mau menanda-tangani perjanjian itu.

Pejabat enam negara dewan kerjasama Teluk Persia (GCC) yang mensponsori perjanjian itu mengatakan, para menteri LN kelompok itu akan bertemu hari ini di Riyadh, Arab Saudi untuk membahas krisis itu.

Kata para penengah perundingan, Presiden Saleh sepakat untuk menanda-tangani perjanjian itu sebagai pemimpin partai yang berkuasa, tapi bukan dalam kapasitasnya sebagai Presiden. Saleh tadinya diharapkan akan menandatangani perjanjian itu sebelum diadakan upacara yang lebih resmi di Riyadh hari Minggu atau Senin ini.

Kelompok oposisi Yaman berharap para pemimpin negara Arab di Teluk Persia akan bisa memaksa Saleh untuk menanda-tangani perjanjian tadi dan berharap kelompok negara Arab dan Barat akan memberikan reaksi yang tepat. Kata seorang pemimpin oposisi kepada kantor berita Reuters, apabila usaha itu tidak berhasil, kemungkinan aksi-aksi demonstrasi anti-pemerintah akan ditingkatkan.