Gaun Lupita Nyong’o yang Dicuri, Akhirnya Dikembalikan

A actriz Lupita Nyong'o num vestido Calvin Klein e diamantes Chopard

Gaun berwarna putih yang sangat mirip dengan gaun yang dibuat secara khusus untuk bintang film Lupita Nyong’o dan dicuri dari kamar hotelnya awal pekan ini, akhirnya ditemukan di bawah wasfafel kamar mandi hotel yang sama pada hari Jum’at (27/2).

Juru bicara kantor sheriff Los Angeles, Nicole Nishida, mengatakan gaun yang ditemukan di West Hollywood Hotel itu “sangat menyerupai” gaun berhias mutiara rancangan Fransisco Costa dan merupakan bagian dari koleksi Calvin Klein, yang dikenakan bintang film itu pada acara anugerah Oscar hari Minggu (22/2).

Beberapa detektif sedang berupaya memverifikasi apakah gaun yang ditemukan itu memang gaun yang dikenakan Nyong’o.

Salah seorang perwakilan bintang film itu melaporkan gaun itu dicuri dari kamar hotelnya di London Hotel Rabu malam (25/2).

Dalam pernyataan kepada suratkabar Women’s Wear Daily, Costa mengatakan setiap orang di Calvin Klein sangat gembira ketika tahu bahwa gaun itu telah ditemukan. “Begitu dikembalikan kepada kami, kami akan memperbaiki kembali gaun itu dan menyimpannya, karena merupakan momentum penting bagi merk gaun itu,” tambah Costa.

Penemuan gaun itu pertama kali dilaporkan oleh TMZ.com yang mengatakan orang yang mengklaim telah mencuri gaun itu dan memberitahu situs selebriti tersebut informasi tentang dimana bisa menemukan gaun tersebut.

Nyong’o memenangkan Oscar tahun 2014 untuk kategori Aktris Terbaik berkat perannya dalam film “Twelve Years a Slave” dan menjadi salah satu pembawa acara dalam Oscar hari Minggu (22/2). Dua tahun terakhir ini Nyong’o menjadi pusat perhatian di karpet merah Hollywood karena pujian para fans dan kritikus atas pilihan gaunnya. Dia kerap menambah aksesoris gaun dengan anting-anting dan cincin berlian Chopard. Kepada suratkabar Women’s Wear Daily, Nyong’o menyatakan “sangat gembira gaun itu ditemukan karena gaun itu merupakan karya seni berharga yang abadi.”

Pakar busana dan gaya Mary Alice Stephenson kepada Associated Press menyatakan “ada begitu banyak kolektor yang memiliki benda-benda dan koleksi barang curian yang sangat pribadi. Beberapa gaun koleksi itu bahkan sangat terkenal seperti karya Van Gogh.”