Mengenang Muhammad Ali

Legenda tinju Muhammad Ali bersama istrinya Yolanda saat diperkenalkan sebelum pertandingan tinju kelas welter antara Floyd Mayweather Jr. dan Shane Mosley di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, Nevada, 1 Mei 2010. (Reuters/Steve Marcus)

Muhammad Ali, juara tinju dunia kelas berat, meninju 'speed bag' di Folk Art Center di Manila, Filipina, 29 September 1975, saat bersiap melawan Joe Frazier dalam pertandingan 1 Oktober. (AP/Jess Tan)

Muhammad Ali berbicara kepada komunitas Muslim sambil memegang buku "Menuju Pemahaman Islam" yang ditulis Sayyid Abul Ala Maududi di London, Inggris, Mei 1966. 

Para anggota The Beatles, dari kiri, Paul McCartney, John Lennon, Ringo Starr dan George Harrison berpura-pura mendapat tinju dari Cassius Clay, yang kemudian mengganti namanya menjadi Muhammad Ali, saat mengunjungi petinju itu di Miami Beach, Florida, 18 Februari 1964.

Muhammad Ali dikawal dari tempat pemeriksaan militer di Houston oleh Letkol J. Edwin McKee, setelah Ali menolak masuk wajib militer, 28 April 1967.

Muhammad Ali berseru "Kenapa saya?" ketika dimasukkan dalam wajib militer, 17 Februari 1966, dikelilingi anak-anak muda di Louisville, Kentucky. (AP/Toby Massey)

Petinju legendaris Muhammad Ali berpose dalam upacara Crystal Award di Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss, 28 Januari 2006. (Reuters/Andreas Meier)

Muhammad Ali dalam pertandingan dengan Joe Frazier di Manila, Filipina, 1 Oktober 1974. (AP/Mitsunori Chigita)

Seorang pengunjung ditanya reaksinya atas kematian Muhammad Ali di tengah pameran "I Am The Greatest, Muhammad Ali" di O2 arena, tempat berlangsungnya pertandingan-pertandingan tinju papan atas, di London (4/6). (AP/Matt Dunham)

Muhammad Ali mendapatkan penghargaan Courage Award dari penyanyi Whitney Houston dalam acara GQ Men of the Year di New York, 21 Oktober 1998. (Reuters/Jeff Christensen)

Petinju Laila Ali berpose bersama ayahnya Muhammad Ali setelah mengalahkan Erin Toughill di MCI Center, Washington, 11 June 2005. (AP/Pablo Martinez Monsivais)

Muhammad Ali mengunjungi piramida di Mesir, menunggang unta dan berjabat tangan dengan orang suku Bedouin yang menjaga monumen-monumen di sana, 30 Mei 1966.

Presiden George W. Bush memberikan medali kehormatan kepresidenan kepada Muhammad Ali di Gedung Putih, 9 November 2005. (AP/Evan Vucci)

Muhammad Ali melambaikan tangannya setelah mendapat medali Liberty atas kerja sosialnya, dalam upacara di National Constitution Center, 13 September 2012, di Philadelphia. (AP/Matt Rourke)

Muhammad Ali mengalahkan penantangnya Sonny Liston, yang terkapar di lantai, dalam pertandingan di Lewiston, Maine, 25 Mei 1965. (AP/John Rooney)

Dalam foto tertanggal 15 November 1962, Muhammad Ali, saat masih bernama Cassius Clay, menunjuk tulisannya di papan tulis yang menyatakan prediksinya mengalahkan Archie Moore dalam empat ronde, dan itu terjadi. (AP/Harold P. Matosian)

Muhammad Ali bersama pemimpin kulit hitam Muslim Malcolm X di New York City, 1 Maret 1964. 

Muhammad Ali memainkan rambut komentator olahraga di televisi, Howard Cosell, sebelum dimulainya pertandingan uji coba Olimpiade di West Point, New York, 7 Agustus 1972. 

Muhammad Ali menundukkan penantangnya, George Foreman, yang jatuh ke kanvas pada ronde kedelapan pertandingan WBA/WBC di Kinshasa, Zaire, 30 Oktober 1974. 

Muhammad Ali melambaikan tangannya kepada penonton Kejuaraan Dunia Menunggang Kuda di Lexington, Kentucky, 25 September 2010. (Reuters/John Sommers II)