Filipina Mulai Pengungsian Paksa Penduduk Dekat Gunung Mayon

Gunung berapi Mayon di provinsi Albay, Filipina, Februari 2014 (Foto: dok).

Peningkatan belakangan ini gempa bumi vulkanis dan batu longsor di Gunung Mayon berarti letusan berbahaya dapat terjadi dalam waktu beberapa minggu mendatang.

Filipina telah memulai pengungsian paksa penduduk dekat gunung berapi paling aktif di negara itu dan para pejabat memperingatkan gunung itu sedang membara dan mungkin akan segera meletus.

Pihak berwenang mengatakan Selasa (16/9) peningkatan belakangan ini gempa bumi vulkanis dan batu longsor di Gunung Mayon berarti letusan berbahaya dapat terjadi dalam waktu beberapa minggu mendatang.

Siapapun yang tinggal dalam jarak enam kilometer dari gunung berapi itu sedang diungsikan. Tentara menghambat orang yang sudah mengungsi kembali ke rumah mereka.

Gunung Mayon setinggi 2.460 meter itu terletak kira-kira 340 kilometer di sebelah selatan Manila di provinsi Albay, yang terkenal karena bentuknya yang kerucut dan pemandangannya yang indah.

Gunung itu pernah meletus puluhan kali dalam ratusan tahun terakhir. Letusan yang paling keras terjadi 1814, ketika lava mengubur kota Cagsawa, menewaskan 1.200 orang.

Bulan Mei 2013, lima pendaki tewas dekat puncaknya akibat semburan abu vulkanik.