Menteri Pariwisata Filipina Alberto Lim mengatakan pemerintahnya akan membayar kompensasi bagi keluarga delapan wisatawan Hong Kong yang tewas dalam sebuah pembajakan bus di Manila awal tahun ini.
Lim mengumumkan ini hari Kamis dalam lawatan ke Hong Kong yang bertujuan memperbaiki hubungan yang rusak akibat insiden tanggal 23 Agustus, dimana polisi Filipina secara ceroboh berusaha menyelamatkan para sandera.
Lim menggambarkan kompensasi itu sebagai “tanda solidaritas” dan mengatakan pertama akan berbentuk uang tunai bagi para korban cedera dari pembajakan dan para kerabat yang tewas. Ia mengatakan bagian keduanya dapat berbentuk beasiswa atau bantuan asuransi kesehatan.
Pejabat Filipina itu berbicara dengan pemimpin Hong Kong, Eksekutif Utama Donald Tsang, mengenai kemajuan kasus kriminal atas beberapa orang yang terlibat dalam upaya penyelamatan yang gagal itu.
Lim juga mengatakan kepada para pejabat Hong Kong mengenai berbagai langkah keamanan baru yang diterapkan pemerintahnya untuk melindungi wisatawan, termasuk penggelaran lebih banyak polisi di daerah turis di Manila dan daerah-daerah lain di Filipina.