FBI Pimpin Penyelidikan Pencurian 1,2 Miliar Data Internet

Jaringan kriminal Rusia diduga bertanggung jawab atas pencurian informasi dari lebih dari 420.000 laman.

FBI mendapat informasi bahwa sebuah kelompok peretas Rusia yang disebut CyberVor telah mencuri 1,2 miliar data Internet dan lebih dari 500 juta alamat email.

Seorang peretas, yang suatu kali mengumumkan ia memiliki akses terhadap informasi akun pengguna untuk laman-laman seperti Facebook dan Twitter, telah terlacak melalui sebuah alamat email Rusia untuk pencurian 1,2 miliar dokumen Internet, menurut FBI dalam catatan pengadilan.

Peretas tersebut, dikenal sebagai "mr.grey," diidentifikasi berdasarkan data perusahaan keamanan dunia maya yang mengumumkan bulan Agustus 2014 bahwa mereka menduga jaringan kriminal Rusia bertanggung jawab atas pencurian informasi dari lebih dari 420.000 laman, menurut dokumen-dokumen tersebut.

Dokumen-dokumen itu, yang disediakan untuk publik minggu lalu oleh pengadilan federal di Milwaukee, Wisconsin, memberikan data bagi penyelidikan Biro Investigasi Federal terhadap koleksi terbesar nama dan kata kunci pengguna.

Investigasi FBI dipicu oleh pengumuman tahun lalu dari perusahaan Hold Security di Milwaukee bahwa mereka mendapat informasi sebuah kelompok peretas Rusia yang disebut CyberVor telah mencuri 1,2 miliar data Internet dan lebih dari 500 juta alamat email.

FBI kemudian menemukan daftar nama-nama domain dan peralatan yang oleh para penyelidik diyakini telah digunakan untuk mengirim 'spam', menurut dokumen-dokumen itu. [hd]