FBI: ISIS Tidak Menarik Lagi di Amerika

Direktur FBI James Comey.

FBI telah menyelidiki lebih dari 1.000 kasus untuk menentukan tingkat radikalisasi seseorang dan potensinya untuk melakukan kekerasan. Sekitar 80 persen melibatkan ISIS.

Jumlah warga Amerika yang melakukan perjalanan ke luar negeri dan bergabung dengan kelompok Negara Islam (ISIS) telah turun sejak tahun lalu, menurut Direktur FBI James Comey, Rabu (11/5).

Biro Investigasi Federal itu di masa lalu melacak enam, delapan atau 10 orang Amerika per bulan pada 2014 dan tengah tahun pertama 2015. Tetapi sejak itu, agen FBI melacak rata-rata satu orang per bulan yang berusaha melakukan perjalanan untuk bergabung dengan kelompok ekstremis di Timur Tengah itu.

“Tidak diragukan ada sesuatu yang terjadi, dari segi ketertarikan kepada ISIS untuk warga dari Amerika Serikat,” kata Comey dalam konferensi pers.

Meski dia tidak memberi penjelasan tentang penyebabnya, Comey mengatakan teroris meneruskan upaya mereka untuk merekrut “orang-orang yang sedang menderita kegalauan ini.”

FBI telah menyelidiki lebih dari 1.000 kasus untuk menentukan tingkat radikalisasi seseorang dan potensinya untuk melakukan kekerasan, kata Comey. Sekitar 80 persen melibatkan ISIS.

“Ada kehadiran daring, dan orang-orang yang galau masih berusaha mendekatinya, dan sedikitnya tertarik,” katanya. [jm]