15 Tewas, 70 Luka dalam Serangan di Gereja di Lahore

Seorang perempuan Kristen Pakistan berduka karena seorang angota keluarganya tewas dalam ledakan bon bunuh diri dekat dua gereja di Lahore, Pakistan, 15 Maret 2015. (AP Photo/K.M. Chaudary)

Bom bunuh diri di luar dua gereja Kristen di kota Lahore, Pakistan, menewaskan sedikitnya 15 orang dan melukai hampir 70 orang, demikian menurut pihak berwenang.

Para pejabat rumah sakit mengatakan sedikitnya 70 orang yang terluka dan sebagian berada dalam kondisi kritis.

Saksi mata mengatakan dua orang bersenjata berusaha memasuki tempat-tempat ibadah dengan melepaskan tembakan pada hari Minggu (15/3) di pinggiran kota yang penduduknya mayoritas Kristen. Ketika penjaga keamanan menghentikan mereka di gerbang, para penyerang itu meledakkan bom yang dililitkan di tubuh mereka.

Para pejabat mengatakan kelompok militan yang bersekutu dengan Taliban Pakistan mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.

Kekerasan itu membuat marah kaum Kristen yang kemudian turun ke jalan untuk memprotes apa yang mereka katakan kegagalan pemerintah untuk melindungi mereka.

Ada laporan tentang pengunjuk rasa merusak properti pemerintah di kota itu dan membakar kendaraan.

Youhanabad, bagian kota Lahore di mana serangan itu terjadi, berpenduduk hampir satu juta orang dan merupakan salah satu daerah Kristen minoritas terbesar di Pakistan.​