Dubes AS di PBB Desak Semua Pihak di Yaman Kembali ke Pembicaraan Perdamaian

Duta Besar AS untuk PBB Samantha Power.

Samantha Power mengatakan tindakan pemberontak Houthi itu “telah dengan tetap merongrong transisi Yaman,” dan bahwa dewan keamanan telah menegaskan kembali dukungannya pada Presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi.

Duta Besar AS untuk PBB Samantha Power, hari Minggu (22/3), mendesak semua pihak yang bersaing di Yaman agar kembali ke pembicaraan perdamaian yang ditengahi PBB, setelah pemberontak Houthi Shiah merebut kota Taiz, Yaman tengah.

Power mengeluarkan pernyataan setelah rapat darurat Dewan Keamanan PBB untuk membicarakan keadaan di Yaman. Dia mengatakan tindakan Houthi itu “telah dengan tetap merongrong transisi Yaman,” dan bahwa dewan keamanan telah menegaskan kembali dukungannya pada Presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi.

“Serangan ini adalah yang terbaru dalam rentetan tindak kekerasan yang dilakukan oleh Houthi sejak mereka memilih untuk menguasai Sana’a, mengambil-alih lembaga-lembaga pemerintah, dan berusaha untuk memerintah dengan dekrit sepihak,” kata Power.

“Untuk memelihara keamanan, kestabilan, dan persatuan Yaman, semua pihak harus menahan diri dari tindakan sepihak serangan militer lebih jauh.”