Dubes Amerika Pamitan

  • Iris Gera

Dubes Cameron R. Hume, akan segera mengakhiri masa bertugasnya di Indonesia.

Dubes Cameron Hume juga optimis perekonomian Indonesia akan terus membaik. Perbaikan ekonomi ini, menurut Hume, dapat meningkatkan investasi Amerika di Indonesia.

Duta Besar Amerika untuk Indonesia yang sudah tiga tahun bertugas, Cameron Hume, habis masa tugasnya. Dalam kunjungannya ke kantor Menko bidang Perekonomian di Jakarta, pada hari Rabu, Cameron Hume berpamitan kepada Menko Perekonomian Hatta Rajasa dan melakukan pertemuan tertutup selama sekitar satu jam. Usai pertemuan, kepada VOA Cameron Hume menyampaikan rasa berat ia rasakan meninggalkan Indonesia. Ia mengaku merasa cocok melakukan kerja sama dalam berbagai sektor dengan pemerintah dan masyarakat Indonesia.

“Saya gembira karena hubungan kita (Indonesia dan Amerika) meningkat menjadi lebih baik dan semakin kuat. Tetapi, yang paling mengesankan saya adalah masih banyak hal yang bisa kita lakukan di masa depan, jadi kita masih bisa melakukan lebih banyak kemajuan lagi,” kata Hume.

Dubes Cameron Hume juga optimis perekonomian Indonesia akan terus membaik. Perbaikan ekonomi ini, menurut Hume, dapat meningkatkan investasi Amerika di Indonesia.

“Ekonomi Indonesia tumbuh, sekitar enam persen, Indonesia juga punya sumber-sumber energi jika dikembangkan, kondisi keuangan kokoh, saya kira di sini juga banyak kesempatan investasi, jadi semua ini positif. Saya kira bisa saja tahun depan ada investasi sangat besar dari Amerika,” jelas Hume.

Menko Perekonomian Hatta Rajasa harap Dubes AS yang baru nanti mampu mewujudkan kerja sama ekonomi terutama yang berkaitan dengan pelestarian lingkungan hidup.

Dalam kesempatan sama, Menko Perekonomian Hatta Rajasa menilai Cameron Hume merupakan sosok yang aktif mempersatukan Indonesia dan Amerika dalam berbagai hal seperti ekonomi, politik dan sosial.

“Saya memberikan apresiasi yang sangat tinggi terhadap peran yang diambil oleh pak Hume, orangnya itu sangat terbuka, rajin membangun komunikasi dan berkeinginan keras untuk terus meningkatkan pengertian dari masyarakat Amerika dan pengusaha-pengusaha terhadap Indonesia,” kata Menko Hatta.

Ia berharap Dubes yang baru nanti mampu merealisasikan kerja sama ekonomi, terutama yang erat kaitannya dengan pelestarian lingkungan hidup.

“Harapan saya kepada Duta Besar yang baru, yang sudah baik ini diperkuat. Tentu kita mengharapkan adanya satu kerja sama yang setara di bidang teknologi terutama, terkait dengan clean energy. Karena green economy adalah masa depan kita,” ungkap Menko lagi.

Bagi Indonesia, Amerika menempati urutan kedua setelah Jepang sebagai negara andalan tujuan ekspor. Sementara untuk impor, Amerika berada di urutan ketiga setelah Tiongkok dan Jepang.