Dua Pasangan Capres-Cawapres Mulai Kampanye, Lainnya Pilih Lanjutkan Pekerjaan

Anies Baswedan dan istrinya, Fery Farhati, memulai kampanye hari pertama di Kampung Tanah Merah, Jakarta Utara Selasa (28/11). (courtesy: TPN Anies-Muhaimin)

Dua pasangan calon presiden dan calon wakil presiden memulai kampanye hari pertama dengan cara beragam. Namun satu pasangan lainnya memilih melanjutkan pekerjaan sehari-hari mereka dan belum turun ke lapangan. Berikut laporannya.

Kampanye resmi para capres dan cawapres dimulai hari Selasa 28 November ini. Selama lebih dari 75 hari ke depan tiga pasangan capres dan cawapres yang sudah disahkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan bertemu dengan para pemilih dari seluruh pelosok negeri. Mereka memiliki kesempatan seluas-luasnya untuk menawarkan visi, misi, program dan tentunya citra diri jika kelak menjadi orang nomor satu di Indonesia.

Anies Janjikan Status Kepemilikan Tanah yang Jelas di Tanah Merah

Pasangan capres nomor urut satu Anies Baswedan memulai kampanye hari pertama di Kampung Tanah Merah, Jakarta Utara, di mana ia menjanjikan warga untuk mendapat sertifikat tanah sehingga memiliki status yang jelas.

“Insya Allah sebagian urusan di Tanah Merah yang membutuhkan kewenangan pemerintah pusat, bila diizinkan untuk mendapat kewenangan, kita tuntaskan. Sehingga warga Tanah Merah dapat tinggal di sini dengan tenang, status tanahnya jelas, dan bisa tinggal di sini dengan anak cucu dengan tenang,” janjinya.

Dari Tanah Merah, Anies menuju ke Ciracas, Jakarta Timur, dan lanjut ke Bogor dan Bandung, Jawa Barat. Sementara pasangannya, cawapres Muhaimin Iskandar memulai kegiatan dengan mendatangi ibundanya di Jombang, Jawa Timur, untuk meminta izin memulai kampanye. Dilanjutkan dengan berkampanye di beberapa wilayah Jawa Timur.

BACA JUGA: Kampanye Pilpres Dimulai: Tibanya Musim Mengumbar Janji

Ganjar dan Mahfud Kampanye di Ujung Timur dan Barat Indonesia

Pasangan capres-cawapres nomor urut tiga Ganjar Pranowo dan Mahfud MD memulai kampanye hari pertama dari dua titik berbeda, dari Pulau Sabang di ujung barat dan Merauke di ujung timur. Namun acara itu dihubungkan dengan live streaming sehingga Ganjar dapat menyapa warga di Pasi Jaboi, Pulau Sabang, Aceh, dan Mahfud dapat berbicara dengan warga Merauke di Papua. Lagu “Dari Sabang Sampai Merauke” ikut berkumandang dalam live streaming itu.

Ganjar Pranowo memulai kampanye hari pertama di kota Merauke, Papua Selatan Selasa (28/11). (courtesy: TPN Ganjar-Mahfud)

Ganjar, yang didampingi Wakil Ketua TPN Andika Perkasa, Muhammad Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang hingga Gatot Eddy Pramono, mendapat mahkota dan noken dari tokoh masyarakat setempat. Ia mengatakan memilih Merauke sebagai bentuk kecintaannya pada masyarakat Papua dan sekaligus meneguhkan komitmennya untuk memprioritaskan pembangunan di wilayah-wilayah perbatasan Indonesia.

“Dari daerah negeri matahari terbit ini ada sebuah rapat besar di mana desa, remote area, perlu mendapat prioritas untuk dibangun. Ini awal kita bergerak bersama, bekerja bersama, memenangkan nanti, kami kita selalu bersama rakyat,” ujarnya.

Ganjar juga meluncurkan salah satu program unggulannya yaitu “satu desa, satu puskesmas dan satu tenaga kesehatan.”

Cawapres Mahfud MD memulai kampanye hari pertama di kota Sabang, provinsi Aceh Selasa (28/11). (courtesy: TPN Ganjar-Mahfud)

Prabowo-Gibran Belum Berkampanye Langsung

Sementara itu pasangan capres-cawapres nomor urut dua, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming, masih belum berkampanye secara langsung. Prabowo masih menjalankan peran sebagai menteri pertahanan, yang pada Selasa siang melangsungkan rapat dengan Presiden Joko Widodo dan beberapa menteri di Istana Bogor. Sementara Gibran bekerja seperti biasa di Solo. Pasangan ini juga belum mengeluarkan jadwal kampanye mendatang sehingga belum diketahui di mana mereka akan mulai menyampaikan program kepada pemilih.

Presiden Jokowi sebenarnya telah memberikan izin cuti kepada anggota Kabinet Indonesia Maju yang menjadi capres dan cawapres, yaitu Menkopolhukam Mahfud MD dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Izin cuti diberikan sesuai jadwal yang diajukan kedua menteri.

KPU telah menetapkan masa kampanye pemilu hingga 10 Februari 2024, dilanjutkan dengan tiga hari tenang sebelum pemungutan suara pada 14 Februari. [em/jm]